Semen Padang FC Kembali Dicukur Dewa United FC, Ini Kata Eduardo Almeida

Berita Liga 1 Indonesia: Semen Padang FC kembali dicukur Dewa United FC pada pertemuan kedua Liga 1 Indonesia musim 2024/2025, Rabu (5/3/2025) malam lalu. Pertandingan di Stadion Pakansari, Bogor tersebut berakhir dengan kemenangan telak 6-0 untuk tim tuan rumah.

Rentetan gol demi gol Dewa United FC dibuka pada menit ke-29' melalui gol Taisei Marukawa. Skor 1-0 untuk keunggulan tuan rumah menutup paruh pertama.

Bencana kemudian menghampiri Kabau Sirah di awal babak kedua setelah pemain bertahan Tin Martic harus meninggalkan lapangan akibat kartu merah yang mendapat diterimanya pada menit ke-48'. Kondisi itu kemudian diperparah oleh gol bunuh diri Zidane Pramudya Afandi pada ke-55'.

Tertinggal dua gol dan harus bermain dengan 10 pemain membuat mental anak-anak Semen Padang FC jatuh. Kondisi itu yang kemudian dimanfaatkan penyerang Dewa United FC Alex Martins yang berhasil menggelontorkan 4 gol, masing-masing pada menit ke-61', 68', 86', dan 90+1'.

Kekalahan itu seperti memperdalam luka Kabau Sirah yang pada pertandingan putaran pertama di Stadion H Agus Salim, Padang, 25 Oktober lalu juga dicukur Dewa United FC dengan skor telak 1-8.

Pelatih Semen Padang FC, Eduardo Almeida mengakui timnya sudah berjuang untuk bermain maksimal. Hanya saja memang diakuinya, sulit mengimbangi permainan Dewa United FC, terlebih setelah timnya harus kehilangan satu pemain di awal babak kedua.

"Kita semua tahu, mereka memiliki kapasitas di atas kita. Saat kehilangan satu pemain, kita semakin sulit untuk membuat sesuatu yang berbeda," ucap Eduardo Almeida seperti dikutip dari laman resmi Liga Indonesia.

Tanpa kehadiran bek Tin Martic yang harus mandi lebih cepat akibat kartu merah, diakuinya juga menambah kesulitan dan membuat timnya makin merana.

"Bermain dengan 10 pemain tentunya sangat sulit dan kami tidak bisa melakukan perubahan untuk bisa mengejar ketertinggalan," tegas Eduardo Almeida.

Kekalahan itu membuat Semen Padang FC gagal keluar dari zona degradasi. Mereka masih tertahan di posisi ke-16 klasemen sementara Liga 1 musim 2024/2025 dengan 22 poin dari 26 laga.

Meski timnya ada di posisi yang sulit ini, pelatih asal Portugal itu mengaku tetap optimistis untuk membawa timnya segera bangkit dan tetap bertahan di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Tanah Air pada akhir musim nanti.

"Meski sulit, kami masih punya harapan besar. Kami tidak akan menyerah sampai akhir kompetisi," pungkasnya.

Artikel Tag: Semen Padang FC, Liga 1, Eduardo Almeida, Dewa United FC