Semen Padang FC Kalah Lagi, Hilang Konsentrasi Jadi Penyebabnya

Berita Liga 1 Indonesia: Semen Padang FC kembali harus gigit jari pada pertandingan pekan ke-2 Liga 1 Indonesia musim 2024/2025. Tekad untuk memetik poin di markas Bali United tak terpenuhi usai takluk 0-2 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (18/8) sore.

Sempat memberikan perlawanan sengit bahkan juga mampu menciptakan peluang, terutama di babak pertama. Kabau Sirah harus kembali terluka dan mengakui keunggulan tuan rumah.

Pemain Bali United asal Jepang, Kenzo Nambu lebih dahulu menjebol gawang Semen Padang FC yang dikawal mantan kiper Bali United, M Diky Indriyana di menit ke-51'. Empat menit kemudian tepatnya dimenit ke-54', giliran Privat Mbarga yang menjebol gawang Kabau Sirah sekaligus merubah skor menjadi 2-0.

Semen Padang FC sebenarnya sempat menjebol gawang Serdadu Tridatu pada menit ke-72 setelah Kenneth Ngwoke menyambar bola muntah dari tendangan Ramadhan yang ditepis Fitrul Dwi Rustapa. Sayang, setelah mengecek VAR (Video Assistant Referee), gol tersebut dianulir wasit karena Kenneth Ngwoke lebih dulu dalam posisi offside.

"Pada pertandingan kali ini Semen Padang bisa memainkan game plan-nya di babak pertama dengan sangat baik, bahkan kita bisa menciptakan beberapa peluang yang hanya saja memang masih belum bisa dimaksimalkan untuk menjadi gol," kata Pelatih Semen Padang FC, Hendri Susilo seperti dikutip dari laman resmi Liga Indonesia.

Dan setelah turun minum, barulah disebut Hendri Susilo kemudian bencana datang.

"Di babak kedua kita kehilangan konsentrasi, organisasi permainan juga menurun mungkin juga karena faktor kelelahan atau faktor lainnya. Akhirnya kita terkena counter dari Bali United dan akhirnya terjadilah gol," dia menambahkan.

Dengan hasil ini, Semen Padang FC mencatat dua kekalahan dari dua laga yang sudah dilakoni di Liga 1 musim 2024/2025. Terkait hasil yang didapat, Hendri Susilo mengakui memang timnya memiliki tantangan tersendiri.

"Persiapan pramusim kita menyambut Liga 1 ini memang tidak maksimal, dan persiapan tim juga termasuk terlambat. Tentunya ini menjadi tantangan untuk Semen Padang dan semuanya memang butuh proses dan juga butuh waktu untuk membenahi banyak banyak aspek yang harus dibenahi," terangnya.

Hendri Susilo juga mengatakan memang di dua laga awal, timnya sudah harus bertemu dengan tim-tim kuat macam Borneo FC juga Bali United.

"Kita harus belajar banyak dari yang sudah dijalani saat ini. Dan menatap laga berikutnya, sebagai pelatih saya merasa optimistis untuk bisa mencuri poin dari PSS Sleman di Jakarta. Kita lakukan evaluasi dan akan membenahi tim dan bersiap untuk menatap laga lawan PSS Sleman di laga berikutnya," pungkas Hendri Susilo.

Artikel Tag: Semen Padang FC, Liga 1, hendri susilo, Bali United