Semen Padang FC Harus Tetap Menjaga Fokus

Berita Liga 2 Indonesia: Hanya mampu memetik satu poin dari dua laga tandang yang dilakoni usai libur Asian Games 2018, Semen Padang FC diminta untuk segera bangkit. Para pemain diingatkan untuk tidak merasa aman meski posisi tim masih berada di puncak klasemen Liga 2 Indonesia 2018 Wilayah Barat.

Manejer Semen Padan FC, Win Bernardino menyebut, hasil imbang yang didapat dari Persita Tanggerang (1-1) dan kekalahan dari Persika Karawang (1-0) harus jadi pemacu semangat bagi tim asuhan Syafrianto Rusli itu supaya tampil lebih baik dalam laga-laga selanjutnya.

"Manajemen tentunya berharap tim tetap fokus tidak akan kehilangan poin seperti pertandingan kontra Persika Karawang lagi," kata Win.

Menurut Win, meski dalam dua laga tandang tersebut, Kabau Sirah gagal memetik kemenangan, ia menilai apa yang ditampilkan Rudi dan kawan-kawan sudah cukup baik. Karena itu, tidak ada alasan bagi pemain untuk merasa patah arang.

"Pemain harus bangkit, karena walaupun masih di puncak klasemen, posisi kita belum aman untuk lolos ke babak 8 besar. Padalah target kita dari awal adalah kembali ke Liga 1 dan untuk mencapainya tentu harus melewati babak 8 besar," jelas manajer yang beberapa waktu baru melaksanakan ibadah haji tersebut.

Dalam kesempatan itu, Win juga tidak mau berkomentar terlalu banyak terkait kepemimpinan wasit yang dinilai Pelatih Semen Padang, Syafrianto Rusli merugikan timnya. Dianulirnya gol Kabau Sirah dan kartu merah yang harus diterima salah seorang pemainnya menjadi penyebabnya.

"Kalau soal wasit saya rasa sudah ada pihak yang akan menilai dan masyarakat juga bisa menilai sendiri," jelasnya.

Sekembalinya dari Karawang, Semen Padang dijadwalkan melakoni laga kandang di Stadion H Agus Salim, Padang dengan menjamu Persibat Batang pada pekan ke-16, Selasa 18 September nanti. Tiga poin wajib diraih tim asuhan Syafrianto Rusli itu untuk bisa tetap menjaga posisi di puncak klasemen sementara Liga 2 2018 Wilayah Barat.

Artikel Tag: Liga 2, Semen Padang, syafrianto rusli, Persika Karawang