Sarri Salahkan Strategi Transfer Presiden Lazio Musim Panas Lalu

Berita Transfer: Pelatih Lazio, Maurizio Sarri menyalahkan strategi transfer yang diterapkan oleh presiden klub, Claudio Lotito yang menurutnya membingungkan menyusul kekalahan dari Fiorentina seraya menegaskan bahwa itu bukan kesalahannya.

Lazio sekali lagi gagal menemukan ritme permainan di pertandingan Senin malam melawan Fiorentina yang berakhir dengan kekalahan 2-1 meski unggul lebih dahulu di menit ke-45 melalui Luis Alberto. Dua gol di babak kedua melalui Michael Kayode dan Giacomo Bonaventura mengamankan kemenangan untuk tuan rumah.

Sarri nampak semakin frustasi dengan timnya di sepanjang musim ini karena sebagian besar rekrutan musim panas lalu dari presiden Claudio Lotito kurang dimanfaatkan dan tidak ada perekrutan pemain baru di Januari lalu dan kabar menyebutkan bahwa ia bisa saja hengkang di akhir musim nanti.

Saat berbicara dalam konfrensi persnya setelah dikalahkan La Viola, sang pelatih ditanyakan alasan mengapa beberapa pemain sulit tampil dalam skuatnya seperti Valentin Castellanos dan Daichi Kamada.

“Semua orang merekrut siapapun yang mereka inginkan, itu yang nampak bagi saya Juli lalu, pihak klub jelas dengan apa yang mereka lakukan dalam transfer. Jika saya meminta kepada anda seorang pemain yang merupakan rencana A dan anda membuat saya memilih antara C dan D...maka itu bukan seperti yang saya lakukan di bursa,”ujar Sarri.

“Tapi itu bukan bagian dari diskusi malam ini, kami memiliki keadaan yang meringankan tapi tidak banyak alasan, penampilan kami buruk dan mental yamg datar sangat terbukti. Kami tidak terguncang dengan keuntungan yang tidak layak, hasil imbang atau kerugian, penampilan yang buruk.

“Ada ketakutan tapi meski dalam sebuah pertandingan yang buruk saya mengharapkan yang lebih baik. Kami bermain dengan dua atau tiga pemain yang membutuhkan istirahat atau mengalami gejala flu. Dan ada mereka yang bermain tanpa berlatih selama beberapa lama dengan tim.

“Ketegangan dan akumulasi fisik membuat anda berat, saya melihat tim bermain membosankan. Untuk bisa bermain dalam empat kompetisi seperti kami anda membutuhkan struktur material dan mental yang kuat, orang-orang yang biasa bermain setiap tiga hari sekali.”

Kekalahan The Aquile membuat mereka tertinggal delapan poin dibandingkan Bologna setelah 26 pertandingan dimainkan.

Artikel Tag: Sarri, Lazio, Claudio Lotito