Santi Cazorla Nilai Xavi Diperlakukan Tidak Adil Sama Barcelona

Berita Liga Spanyol: Berbicara tentang masa bakti Xavi Hernandez di Barcelona, ​Santi ​Cazorla menjelaskan bagaimana mantan gelandang itu mengambil alih kendali klub saat mereka mengalami masa sulit dan membantu mereka menantang gelar lagi, sembari menemukan bakat-bakat dari La Masia.

Dalam sebuah wawancara dengan The Athletic, mantan gelandang Villarreal dan Arsenal Santi Cazorla mengklaim bahwa Xavi Hernandez diperlakukan tidak adil oleh Barcelona.

Cazorla bermain dengan Xavi untuk tim nasional Spanyol dan kemudian bahkan berada di bawah manajemennya di Al Sadd di Qatar. Dan semua ini, menurut Santi Cazorla, tidak dihargai oleh klub karena mereka akhirnya memecat Xavi di akhir musim lalu.

"Saya tahu Xavi merasakan apa yang saya rasakan terhadap Barcelona seperti yang saya rasakan terhadap Oviedo. Dia mengambil alih di saat-saat sulit, karena kecintaannya terhadap klub dan keinginannya untuk membantu," kata Cazorla

"Dia menaruh kepercayaan pada pemain muda yang kini muncul sebagai pemain kelas dunia, seperti Lamine Yamal dan Pau Cubarsi. Ia membawa mereka kembali menantang trofi. Namun, itu tidak dihargai," tambahnya.

Menyebut perlakuan Barcelona terhadap Xavi 'tidak adil', ia menambahkan: "Mereka tidak adil padanya dan ia sangat menderita. Saya telah berbicara dengannya, ia mengalami masa-masa yang sangat sulit. Mantan bintang Arsenal itu mengonfirmasi bahwa Xavi akan kembali menjadi pelatih di masa mendatang, dengan mengatakan:

"Dia ingin beristirahat sekarang dan menghabiskan waktu bersama keluarganya. Namun di masa mendatang, dia akan kembali menjadi pelatih."

Artikel Tag: Xavi Hernandez, Barcelona, Santi Cazorla