Sang Anak Debut di Liga Europa, Robin van Persie Beri Penjelasan

Berita Liga Europa: Robin van Persie mengatakan keputusannya untuk memberikan debut tim senior kepada putranya, Shaqueel, dalam kekalahan Feyenoord melawan Celtic pada Jumat (28/11) dini hari WIB dibuat "sebagai pelatih" dan bukan karena sentimen.

Penyerang berusia 19 tahun itu menghabiskan dua musim di akademi Manchester City, sebelum mengikuti jejak ayahnya dengan pindah ke Feyenoord pada tahun 2017 dan menandatangani kontrak profesional pertamanya dengan klub Belanda itu pada tahun 2022.

Mempercepat waktu hingga 2025, Shaqueel masuk dalam skuad tim utama Feyenoord untuk pertama kalinya dalam kekalahan Eredivisie dari NEC Nijmegen pada hari Minggu. Empat hari kemudian, ia melakukan debut seniornya, masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-81 dalam kekalahan Feyenoord di Liga Europa dari Celtic.

"Saya membuat panggilan itu sebagai pelatih, bukan sebagai ayah karena kami membutuhkan gol," kata mantan penyerang Arsenal dan Manchester United, Robin van Persie, setelah pertandingan.

"Shaqueel adalah pemain yang bisa mencetak gol dari segala sudut. Itu adalah alasan saya memasukannya. Dari sudut pandang seorang ayah, ketika putra Anda melakukan debutnya, itu selalu merupakan momen istimewa. Tapi saya tidak terlalu sibuk menikmati momen itu, saya melakukan pekerjaan saya, seperti halnya Shaqueel."

Remaja kelahiran London itu tidak sempat memberikan dampak dan hanya memiliki satu tembakan di kotak penalti Celtic. Ia masuk saat skor 2-1, dengan tim asuhan Martin O'Neill mencetak gol ketiga mereka semenit setelah perkenalannya.

"Cara saya melihat Shaqueel adalah sebagai salah satu pemain," tambah Van Persie. "Inilah yang kami berdua sepakati beberapa tahun lalu ketika kami sudah bekerja sama. Shaqueel menanganinya dengan sangat baik, dan menurut saya saya juga begitu."

"Nanti ketika kami di rumah, tentu saja kami akan memiliki momen yang indah, di mana kami bangga satu sama lain. Saya bangga pada Shaqueel karena, seperti setiap pemain yang melakukan debutnya, ada seluruh proses yang terjadi sebelum dia melakukan debutnya. Dia bekerja keras, pantas mendapatkannya, dan, baginya, ini adalah momen spesial."

Artikel Tag: Robin van Persie, Shaqueel van Persie, Feyenoord, Liga Europa