Samsul Arif Bayar Sorakan Bonek dengan Brace ke Gawang Persebaya Surabaya

Berita Liga 1 Indonesia: Samsul Arif jadi salah satu pusat perhatian pada pertandingan Persebaya Surabaya kontra Persis Solo di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Minggu (22/5). Laga itu jadi reuninya dengan Bajul Ijo, klub yang musim lalu ia perkuat pada gelaran Liga 1 Indonesia musim 2021/2022.

Tidak heran, dalam beberapa momen pertandingan dia kerap disoraki oleh para pendukung Persebaya Surabaya yang merasa kecewa dengan keputusannya untuk meninggalkan tim pada bursa transfer kali ini.

Meski mendapat tekanan dan sorakan dari Bonek, Samsul Arif membuktikan bahwa hal itu tak terlalu memberikan pengaruh terhadap performanya di lapangan. Penyerang gaek 37 tahun itu bahkan berhasil jadi inspirasi Persis Solo untuk comeback dan mengakhiri laga dengan skor 2-1.

Usai pertandingan, eks penyerang timnas Indonesia menyebut bahwa teror yang coba dilakukan Bonek terhadap dirinya itu adalah hal biasa.

"Menurut saya wajar (sorakan) datang kepada saya, karena suporter menaruh ekspektasi tinggi kepada Persebaya," kata pemain dengan nomor punggung 9 itu seperti dilansir laman resmi klub.

Terlepas dari teror yang coba dilakukan suporter tuan rumah terhadap dirinya, Samsul Arif mengapresiasi sebesar-besarnya suporter yang hadir memenuhi stadion. Meski sempat beberapa kali mendapat sorakan dari penonton, menurutnya inilah realita yang harus dialami oleh seorang pemain sepak bola. Ia berharap atmosfer sepak bola seperti ini dapat terus berlanjut kedepannya.

"Hari ini saya seperti menjadi pemain sepak bola sesungguhnya, karena dua tahun kita bermain tanpa suporter. Ada Bonek dan juga Pasoepati yang memenuhi Stadion hari ini, atmosfer yang luar biasa saya rasakan sebagai pemain hari ini," katanya.

"Kedua gol yang saya hasilkan juga merupakan kerja keras tim, saya sangat mengapresiasi teman-teman atas kerja kerasnya. Semoga atmosfer ini dapat terus berlanjut kedepannya," pungkas Samsul Arif.

Artikel Tag: Samsul Arif, Persebaya Surabaya, Persis Solo