Samir Handanovic: Saya Datang Saat Inter Terpuruk, Pergi Saat Berjaya
Berita Liga Italia: Samir Handanovic bercerita tentang 11 tahun membela Inter Milan. Pemain asal Slovenia tersebut datang saat Inter terpuruk, dan pergi ketika sedang berada di puncak.
Mantan kiper Inter Milan, Samir Handanovic akhirnya memutuskan untuk pensiun sebagai pesepakbola profesional di usianya yang sudah mencapai 39 tahun. Ini akan mengakhiri 11 tahun masa baktinya di Giuseppe Meazza.
Dalam sebuah wawancara bersama La Gazzetta dello Sport, pemain asal Slovenia tersebut bicara banyak tentang pengalamannya selama membela nerazzurri, termasuk pengalamannya melihat Inter dikelola oleh tiga pemilik yang berbeda.
"Kesulitan dan kegembiraan. Klub berganti tiga pemilik, saya tiba di saat yang paling buruk, namun kemudian menjadi puncak yang indah.” ujar Handanovic
"Penghargaan atas kesuksesan ini juga berkat mereka yang berada di sana ketika segala sesuatunya tidak berjalan dengan baik, saya selalu memilih untuk bertahan, bahkan ketika saya mendapatkan tawaran penting. Saya bangga akan hal itu."
"Musim dari tiga pelatih adalah yang paling rumit. Hal yang paling indah adalah pembangunan untuk mencapai puncak, sebuah pertumbuhan yang saya rasakan sebagai bagian dari itu.
"Inter berubah bersama Spalletti, ketika kami meraih dua kualifikasi Champions League yang tidak bisa dianggap remeh. Dia meletakkan fondasi, kemudian dengan Conte, mentalitas pemenang ditambahkan.”
“Sekarang mesinnya sudah teruji, Anda hanya perlu melakukan salin dan tempelkan, setelah itu Anda bisa langsung turun ke lapangan."
Artikel Tag: Samir Handanovic, Inter Milan
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/samir-handanovic-saya-datang-saat-inter-terpuruk-pergi-saat-berjaya
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini