Sacchi Sebut Milan Bermain Jauh Lebih Modern Ketimbang Inter

Berita Liga Italia: Arrigo Sacchi mengklaim AC Milan memainkan sepak bola yang jauh lebih modern ketimbang rival sekota mereka, Inter, yang dianggap bermain seperti tim dari era 1960an.

Rossoneri saat ini tengah bersaing dengan Nerazzurri untuk mengamankan gelar Scudetto ke-19. Hanya ada dua poin yang memisahkan kedua klub saat ini, namun tetangga mereka bakal menghadapi lawan-lawan yang di atas kertas lebih mudah dalam tiga pertandingan Serie A tersisa musim ini.

Situasi tersebut membuat banyak orang yakin pasukan Simone Inzaghi masih difavoritkan mengingat Stefano Pioli dan armadanya harus melawan Hellas Verona, Atalanta, dan Sassuolo, yang berarti pantang bagi mereka melakukan kesalahan.

Sacchi yang pernah melatih Il Diavolo pun berbicara kepada La Gazzetta dello Sport tentang kedua tim tersebut dan perburuan Scudetto musim ini.

"Milan bukan yang terkuat, tetapi mereka merupakan yang paling dekat dengan sepak bola modern dan internasional. Rossoneri telah menunjukkannya cukup lama semangat tim yang sedikit dimiliki. Inter merupakan yang terkuat, namun mereka memainkan sepak bola 1960-an, mereka bermain dengan baik, tetapi itu adalah sepak bola kuno dan di arena internasional tidak membantu Anda," ujarnya.

Soal hasil-hasil yang diraih mantan klubnya, Sacchi menambahkan: "Milan dibangun dari sekelompok pemain muda dan pemain lain yang lebih berpengalaman. Ibra merupakan pemain yang hebat, tetapi saat ini dia tidak lagi yang terhebat. Namun, sekarang dia adalah pria yang hebat. Ada keuntungan besar bagi klub lantaran Maldini telah mengumpulkan orang-orang asing dan menjadikannya tim yang hebat serta menciptakan identitas."

Artikel Tag: Sacchi, Milan, Inter