Saat Tahu Cheick Tiote Meninggal, Ini yang Dilakukan Papiss Cisse

Berita Liga Inggris: Sepak bola memang bisa menjadi hal yang indah, tetapi di lain waktu, sepak bola bisa sangat memilukan dan menyedihkan.

Pada Juni 2017, ketika berlatih dengan klub Cina, Beijing Enterprises, mantan bintang Newcastle, Tiote menderita serangan jantung dan kemudian meninggal pada usianya yang baru 30 tahun.

Mantan striker Newcastle, Cisse, bertemu dengannya untuk merayakan Ramadhan hanya beberapa hari sebelumnya dan merasa sedih ketika mendengar berita tragis itu.

"Kami tertawa dan bercanda bersama, makan malam di hotel, dan saya berkata saya akan kembali minggu berikutnya, selama jeda internasional, untuk menghabiskan waktu dengannya," kata Cisse.

“Kami berpisah sebagai teman. Dan kemudian, hanya beberapa hari kemudian, tragedi itu terjadi. Saya berada di dalam mobil ketika seseorang menelepon saya untuk memeriksa apakah saya telah mendengar berita itu.

“Ketika saya bertanya kepadanya apa yang dia bicarakan, dia sebenarnya takut untuk mengatakannya karena dia tahu seperti apa reaksi saya nantinya. Saya menjadi gila. Kepala saya seperti terbakar. Saya mulai meninju kursi, memukulnya.

"Sopir bertanya kepada saya apakah saya baik-baik saja, dan saya hanya berteriak: Tidak, tidak, saya tidak baik-baik saja.

"Saya tidak bisa mempercayainya. Saya hanya ingin sendirian. Dia menghentikan mobil, saya keluar dan berjalan. Saya tidak tahu di mana.

"Saya muslim. Satu-satunya hal yang dapat saya lakukan adalah berdoa untuk teman saya, dan untuk keluarganya, anak-anaknya. Saya selalu berhubungan dengan mereka di Senegal. Sangat-sangat menyedihkan apa yang terjadi.

“Tiote telah banyak membantu saya, dan saya menghormati pria ini. Bagi saya, dia adalah raksasa. Dia adalah saudara saya. Dia akan selalu menjadi saudara saya. Saya sangat merindukannya."

Keduanya adalah rekan satu tim bersama dari 2012 hingga 2016 di Newcastle.

Artikel Tag: premier league 2019, newcastle, Papiss Cisse