Ruud van Nistelrooy Akui Termotivasi oleh Thierry Henry

Berita Sepak Bola: Ruud van Nistelrooy mengakui bahwa persaingannya dengan Thierry Henry telah membantu mendorongnya untuk meraih kesuksesan individu yang luar biasa selama di Manchester United.

Striker mematikan asal Belanda ini mengantongi sepatu emas Premier League pada musim 2002-03 setelah dinobatkan sebagai Pemain Terbaik PFA pada musim sebelumnya. Namun, ia kemudian menyaksikan Thierry Henry meraih penghargaan tersebut secara beruntun, dengan mengantongi tiga sepatu emas. 

Itu adalah persaingan individu yang meniru persaingan ikonik antara Manchester United asuhan Sir Alex Ferguson dan Arsenal asuhan Arsene Wenger di awal abad ini. Van Nistelrooy, yang hanya memenangkan satu gelar liga dalam lima musim di Old Trafford, mengungkapkan bahwa persaingannya dengan pencetak gol terbanyak sepanjang masa The Gunners memaksanya untuk meningkatkan permainannya. 

"Thierry mendorong saya," ujar van Nistelrooy kepada PFA. "Rival kami pada saat itu adalah Arsenal, Chelsea dan masih banyak lagi, dan mereka mendorong kami sebagai sebuah klub.

"Tetapi juga sebagai individu, semua pemain hebat dari tim-tim tersebut mendorong Anda dan tentu saja, ketika Anda bersaing memperebutkan sepatu emas dengan striker seperti Thierry, hal tersebut mendorong Anda hingga ke batas maksimal. Dan mungkin juga sebaliknya, tetapi Anda harus bertanya kepadanya."

Sementara duopoli Manchester United dan Arsenal di liga berakhir dengan kedatangan Jose Mourinho pada tahun 2005, pertarungan van Nistelrooy dengan Henry berakhir setahun kemudian. Van Nistelrooy pindah ke Real Madrid pada 2006, dan Henry menyusulnya dengan memperkuat Barcelona setahun kemudian.

Di Old Trafford, Ruud van Nistelrooy mencatat rekor fenomenal dengan 150 gol dari 219 pertandingan, memenangkan Piala Liga, Piala FA dan Premier League.  

Artikel Tag: Ruud Van Nistelrooy, Thierry Henry, Manchester United, Arsenal