Rudy Garcia Ratapi Kekalahan Napoli Dari Lazio di Campania

Penulis: Vina Enza

Minggu 03 Sep 2023, 19:12 WIB

Berita Liga Italia: Napoli menorehkan start sempurna di Serie A musim ini setelah kemenangan atas Frosinone dan Bologna, akan tetapi harus takluk di hadapan para pendukung mereka saat melawan eks pelatih mereka, Maurizio Sarri. Rudy Garcia meratapi kekalahan pertama timnya di musim ini dari Lazio pada Sabtu (02/09) malam waktu setempat.

Florin Manea Buka Kemungkinan Bawa Radu Dragusin Kembali ke Serie A

Napoli takluk di tangan Biancocelesti dengan skor 2-1, tim tamu menyarangkan dua gol melalui Luis Alberto dan Daichi Kamada sedangkan tuan rumah sempat mengejar ketertinggalan melalui Piotr Zielinski. Setelah pertandingan pelatih Rudy Garcia mengomentari penampilan Il Partenopei.

“Kami layak unggul menjelang turun minum, karena kami bermain sangat baik di awal dan tidak mendapatkan gol harusnya kami dapatkan,”ujar Garcia via DAZN.

“Satu-satunya serangan nyata Lazio di area kami, mereka sukses mencetak gol, sehingga memiliki tingkat efisiensi 100 persen. Kami menyamakan kedudukan, tapi di babak kedua kami kurang efektif dalam hal operan dan menciptakan peluang.

“Di babak kedua, Lazio layak menang namun melihat pertandingan secara keseluruhan menurut saya kami seharusnya bisa mendapatkan hasil yang lebih baik lagi. Para pemain harus belajar dari ini saat kami tidak bisa menang, setidaknya kami tidak kalah.”

Sepakan Piotr Zielinski sementara waktu bisa menyeimbangkan kedudukan namun Biancocelesti memiliki dua gol yang dianulir oleh VAR karena offside, yang membuat mereka sangat tidak seimbang dalam serangan balik.

“Kami tahu melawan Lazio berbahaya untuk mengambil resiko, karena Felipe Anderson dan Ciro Immobile sangat bagus dalam serangan balik, mungkin kami tidak cukup agresif dalam menghadapi beberapa situasi defensif dan harus meningkatkannya,”jelas sang pelatih.

“Saya tidak menyangka penampilan seperti itu di babak kedua, namun meski begitu kami bisa menyeimbangkan kedudukan dan tidak cukup tepat. Kami memiliki 22 tembakan ke arah gawang dan tidak ada yang menemui sasaran di babak kedua, jadi semakin sulit untuk mencetak gol saat kami melakukan hal itu.

“Bahkan ada peluang di menit akhir melalui Juan Jesus dan kemudian Lindstrom yang masih melambung di atas mistar. Kami harus menerima hasil ini dan semoga semua pemain bisa dalam kondisi baik setelah jeda internasional untuk memulai marathon musim ini. Tidak ada waktu untuk protes.”