Ruben Loftus-Cheek Ceritakan Bedanya Kehidupan di Italia dan Inggris

Berita Serie A: Ruben Loftus-Cheek menceritakan perbedaan kehidupan di Italia dan Inggris, setelah setahun resmi bermain bagi panji AC Milan.

Setahun sudah Ruben Loftus-Cheek membela AC Milan, sejak meninggalkan Chelsea di musim panas 2023 kemarin.

Gelandang 28 tahun mengaku adaptasinya bersama Rossoneri berlangsung cukup baik. Loftus-Cheek lantas menyebut kalau masyarakat kota Milan lebih bergairah ketimbang London jika bicara soal sepakbola.

"Saya suka kehidupan yang mengalir," ucap Loftus-Cheek saat diwawancarai oleh media kenamaan Italia La Gazzetta dello Sport.

"Saya tadinya hanya fokus dengan sepakbola saja (saat tiba pertama kali di Milan). Tetapi sekarang lebih dari itu."

"Di Milan, Anda mengerti betapa bergairahnya masyarakat di sini soal sepakbola dan ini sedikit berbeda dengan London. Ada kebebasan lebih untuk bepergian tanpa dikenali orang-orang."

Loftus-Cheek menambahkan kalau rekan-rekannya sangat membantu dalam proses adaptasinya bersama Il Diavolo Rosso.

Pemain-pemain seperti Olivier Giroud dan Fikayo Tomori disebut sangat menolong dirinya untuk mengenal lebih dekat kehidupan di kota Milan.

"Saya suka bangunan di Milan. Saya tinggal di dekat Duomo dan di sana Anda akan menemukan banyak sejarah tentang kota ini," lanjut sang gelandang.

"Saya berganti negara, tetapi saya bisa beradaptasi dengan cepat. Saya dibantu Fik dan Oli, Tomori dan Giroud, yang benar-benar menolong saya," tutup Lotfus-Cheek yang memiliki kontrak di Milan hingga 2027 mendatang.

Artikel Tag: Ruben Loftus-Cheek, AC Milan