Ruben Amorim Akui MU Bakal Sulit Belanja Pemain di Musim Panas

Berita Transfer: Ruben Amorim mengakui bahwa pemilik Manchester United, INEOS, tidak mungkin menyediakan dana tambahan untuk belanja transfer musim panas.

Manchester United menghadapi keterbatasan dalam belanja pemain selama bursa transfer Januari. Mereka hanya berhasil merekrut bek kiri Lecce, Patrick Dorgu, dan bek tengah Arsenal, Ayden Heaven. Hal ini terjadi karena klub gagal melepas pemain secara permanen di bursa musim dingin.

Setelah penutupan bursa transfer, masalah keuangan United semakin memburuk. Sir Jim Ratcliffe, pemilik baru klub, mengkhawatirkan kebangkrutan jika tidak ada langkah penghematan. Akibatnya, banyak staf diperkirakan akan dirumahkan. Selain itu, INEOS, perusahaan induk yang dimiliki Ratcliffe, juga mendapat kritik karena membatalkan perjanjian sponsor dengan Rugby Selandia Baru akibat masalah keuangan.

Ketika ditanya tentang dampak masalah keuangan INEOS terhadap rencana transfer musim panas, Ruben Amorim mengakui bahwa daya beli United akan sangat bergantung pada kemampuan mereka menghasilkan uang dari penjualan pemain.

"Sederhana saja, kami harus menjual pemain untuk bisa melakukan pembelian," ujar Amorim dilansir dari 90Min.

"Saat ini, fokus utama kami adalah memenangkan pertandingan. Setelah itu, kami akan memikirkan rencana transfer."

United memang memiliki sejumlah pemain yang berpotensi dijual, tetapi menemukan pembeli permanen ternyata tidak mudah. Marcus Rashford dan Antony sedang dipinjamkan dengan harapan menarik minat klub lain. Sementara itu, masa depan Luke Shaw dan Casemiro juga belum jelas. Di sisi lain, penyerang Joshua Zirkzee dan Rasmus Hojlund masih berusaha membuktikan diri di bawah pelatih Amorim.

Meskipun memiliki aset berharga seperti Kobbie Mainoo dan Alejandro Garnacho, United tidak lagi menganggap mereka sebagai pemain yang "tidak tersentuh". Keduanya bisa saja dijual jika ada penawaran yang signifikan, meskipun klub tidak memiliki keinginan aktif untuk melepas mereka.

Artikel Tag: Ruben Amorim, Manchester United