Ronaldo Kecam Tindakan Rasisme Fans Valladolid ke Vinicius

Berita Liga Spanyol: Penyerang sayap Real Madrid, Vinicius Jr menjadi korban rasisme saat melawan Real Valladolid. Presiden Valladolid, Ronaldo pun mengecam para penggemar klubnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Vinicius menjadi korban rasisme para pendukung Valladolid. Insiden itu terjadi pada saat pemain sayap itu diganti pada tahap akhir kemenangan 2-0 Real Madrid di Estadio Municipal Jose Zorrilla pada hari Jumat dan menerima semburan pelecehan rasis dari penggemar tuan rumah saat ia meninggalkan lapangan. Ronaldo, yang bermain untuk Madrid pada tahun 2000-an dan menjadi pemegang saham mayoritas Valladolid pada tahun 2018, turun ke Twitter untuk membela Vinicius.

"Menyesalkan, menjijikkan, memalukan, tidak dapat diterima. Rasis dan xenofobia tidak mewakili kita. Vinicius Junior, semua dukungan, rasa hormat, dan kasih sayang saya," demikian tulis mantan penyerang Real Madrid itu. "Real Valladolid tersedia bagi pihak berwenang untuk berkolaborasi dalam penyelidikan sehingga mereka yang bertanggung jawab dikeluarkan dari klub."

Sebelumnya, setelah pertandingan, Vinicius sendiri men-tweet: "Para rasis terus pergi ke stadion dan menonton klub terbesar di dunia dari dekat dan La Liga terus tidak melakukan apa-apa. Saya akan terus dengan kepala tegak dan merayakan kemenangan saya dan Madrid. Pada akhirnya itu adalah kesalahan SAYA."

La Liga sejak itu telah membuat pengaduan resmi kepada Komite Anti-Kekerasan Spanyol, yang menangani kasus-kasus diskriminasi. Namun, mereka sudah membersihkan fans Atletico Madrid dari kesalahan karena jelas-jelas melakukan pelecehan rasial terhadap Vinicius musim ini.

Artikel Tag: Vinicius Jr, ronaldo, Rasisme