Romeo Lavia Ungkap Tiga Bintang Masa Depan Chelsea

Berita Liga Inggris: Gelandang Chelsea, Romeo Lavia, telah menunjuk Tyrique George, Josh Acheampong, dan Shim Mheuka sebagai tiga pemain muda yang berpotensi menjadi bintang masa depan di Stamford Bridge.

Meski baru berusia 21 tahun, Romeo Lavia sudah menunjukkan bakatnya sejak bergabung dengan Chelsea dari Southampton dalam transfer senila 53 juta poundsterling pada 2023. Namun, kariernya di klub ini tak berjalan mulus karena cedera yang membuatnya absen hampir sepanjang musim debutnya.

Musim ini, Lavia masih mengalami masalah kebugaran dan hanya tampil dalam 12 pertandingan di semua kompetisi di bawah asuhan Enzo Maresca. Meski begitu, The Blues berharap ia segera kembali merumput, meski belum ada kepastian kapan ia akan fit sepenuhnya.

Walau menghadapi tantangan besar, Lavia baru saja masuk dalam daftar EA SPORTS FC 25 Future Stars, bergabung dengan nama-nama seperti Lamine Yamal, Benjamin Sesko, Leny Yoro, dan Endrick. Dalam wawancara dengan Rising Ballers YouTube Channel, Lavia mengungkapkan tiga pemain muda Chelsea yang menurutnya bisa menjadi bintang di masa depan.

"Saya pikir Tyrique George, saya melihat Josh Acheampong…" kata Lavia. "Kalian mungkin belum mengenalnya… tapi Shim Mheuka adalah striker yang bagus. Ya, saya sangat percaya dengan kemampuan mereka."

Acheampong, misalnya, sudah mencatat lima penampilan untuk tim utama Chelsea musim ini, sementara George dan Mheuka masih dalam tahap pengembangan di akademi klub. Selain membahas pemain muda berbakat, Lavia juga berbicara tentang ambisinya di dalam dan luar lapangan.

"Di luar lapangan, saya ingin memberikan kembali sesuatu kepada komunitas, karena saya pikir sebagai pesepak bola, kami bisa melakukan lebih banyak. Itu adalah sesuatu yang selalu ada di hati saya," ujar Lavia. "Saat hujan deras dan cuaca buruk, para suporter tetap datang untuk mendukung kami. Jadi, saya ingin memberikan kembali cinta itu kepada mereka."

Di atas lapangan, Lavia bercita-cita meraih semua trofi yang tersedia. "Saya mengincar yang tertinggi, jadi setiap gelar yang bisa saya raih, saya akan berusaha untuk mendapatkannya."

Dalam wawancara tersebut, Lavia juga ditanya siapa lawan terberat yang pernah ia hadapi. Meski Cristiano Ronaldo menjadi momen spesial dalam kariernya, Lavia memilih Kevin De Bruyne sebagai lawan terberatnya. "Saat saya masih di Manchester City, saya sering berlatih dengannya. Lalu ketika saya pindah ke Southampton dan bermain melawannya, saya berpikir saya sudah tahu gaya permainannya… ternyata saya salah!" ungkapnya.

Selama berkembang sebagai pemain, Lavia mengidolakan banyak pesepakbola hebat. "Saat masih kecil, saya menonton Ronaldinho, Neymar, dan pemain lain. Tapi setelah saya menemukan posisi saya, idola saya berubah," jelasnya. Sebagai gelandang bertahan, ia mengagumi Sergio Busquets, N’Golo Kante, dan Fernandinho, yang menjadi panutannya dalam bermain.

Artikel Tag: Romeo Lavia, Chelsea