Roberto Di Maio: Mereka Mengira Laga Ini Akan Berjalan Mudah

Berita Liga Italia: Pemain San Marino, Roberto Di Maio jelaskan alasan melakukan tekel keras kepada Rasmus Hojlund. “Mereka mengira laga ini akan berjalan dengan mudah.”

Dalam sebuah wawancara di Cronache di Spogliatoio, Roberto Di Maio memberikan versi yang lebih panjang mengenai kejadian-kejadian dalam pertandingan Denmark vs San Marino, dimana laga tersebut diklaim sebagai ‘pembantaian’ pemain Denmark.

"Saya katakan kepada Hojlund dan Kjaer: Anda datang ke San Marino dengan pemikiran bahwa laga ini akan berjalan dengan mudah. Setelah gol kedua, Hojlund menaruh satu jari di bibirnya dan menyuruh kami untuk diam.” ujar Di Maio.

“Sebagian besar pemain yang menandainya bekerja delapan jam sehari. Mereka mengira laga ini akan berjalan dengan mudah, namun mereka justru menghadapi sebuah tim yang memiliki perlengkapan yang lengkap,”

“Kami memberikan mereka masalah dan mengancam untuk meraih satu poin. Saya melakukan tekel keras untuk memastikan mereka tahu bahwa saya ada di sana, karena ada seseorang yang melakukan pelanggaran."

Di Maio, yang berusia 41 tahun, kemudian menegaskan jika para pemain Denmark hanya mengharapkan kemenangan di San Marino.

"Saya melihat para pemain Tottenham dan Manchester United yang takut dengan San Marino. Apa yang mereka pikirkan, bahwa kami hanya akan menyingkir agar Hojlund dapat menjadi pencetak gol terbanyak di kualifikasi?

"Hojlund 20 tahun lebih muda dari saya dan saya mendoakan yang terbaik untuknya. Jika, seperti yang dikatakan Kjaer, ada yang mengancam untuk menyakiti Denmark, maka saya meminta maaf, karena itu bukan mentalitas kami."

Artikel Tag: Roberto Di Maio, Rasmus Hojlund, San Marino