Rio Fahmi Ungkap Peran Marco Motta dan Ismed Sofyan Dalam Karirnya

Penulis: Dayat Huri
Kamis 04 Mei 2023, 03:00 WIB
Pemain bertahan Persija Jakarta, Rio Fahmi

Pemain bertahan Persija Jakarta, Rio Fahmi/foto dok Liga Indonesia

Ligaolahraga.com -

Berita Liga 1 Indonesia: Bek sayap kanan Persija Jakarta, Ilham Rio Fahmi sukses merebut gelar pemain muda terbaik Liga 1 Indonesia musim 2022/2023. Sepanjang musim lalu, pemain berusia 21 tahun itu tercatat bermain selama 2050 menit dalam 30 laga dan menyumbangkan satu gol serta dua assist.

Tidak hanya terpilih sebagai pemain muda terbaik, dia juga masuk dalam Best XI Liga 1 musim 2022/2023 bersama dua rekan lainnya, yaitu Ondrej Kudela dan Andritany Ardhiyasa.

Rio Fahmi mengakui pencapaian yang bisa diraihnya sekarang tidak bisa dia dapatkan tanpa bantuan dari dua mantan pemain Persija, yaitu Ismed Sofyan dan Marco Motta.

"Saya sangat berterima kasih kepada mereka yang telah memberikan banyak wejangan kepada saya sebelum mereka berdua meninggalkan Persija," ucap pemain dengan nomor punggung 2 di tim Persija Jakarta itu seperti dikutip dari laman resmi klub.

"Dengan kehadiran Bang Haji Ismed (Sofyan) dan Marco (Motta) sebagai senior di musim lalu sangat membantu perkembangan permainan saya," katanya melanjutkan.

Rio Fahmi yang merupakan Jakmania sejak kecil mengaku sangat mengidolakan sosok Ismed Sofyan. Kesempatan berada di satu tim yang sama membuatnya banyak mengambil ilmu dari pemain yang 20 tahun berkarier bersama Persija Jakarta.

"Bang Haji Ismed idola saya sejak kecil dan memilki posisi yang sama. Maka dari itu saya banyak belajar dari beliau," tutur dia.

Pada musim 2021/2022, interaksi Rio Fahmi dengan Ismed Sofyan dan Marco Motta bukan hanya sebatas obrolan singkat. Sebab, pada putaran pertama hingga awal putaran kedua, dia selalu satu kamar dengan eks pemain AS Roma dan Juventus itu.

Musim 2021/2022 yang berlangsung dengan sistem bubble. Alhasil, mereka bisa 1-2 bulan menjadi teman sekamar sehingga bisa rutin berdiskusi pagi, siang, dan malam. Memasuki pertengahan paruh kedua di mana sistem bubble berlangsung di Bali, dia mendapatkan giliran satu kamar dengan Ismed Sofyan hingga akhir musim. Kesempatan satu kamar dengan dua pemain senior itu dimanfaatkannya untuk mencuri ilmu dari keduanya.

"Pada saat sistem bubble musim lalu saya juga selalu satu kamar dengan Marco. Pada kesempatan itu saya banyak belajar dari Marco bagaimana menjadi bek kanan yang baik dari mulai cara bertahan maupun menyerang," ujar Rio Fahmi.

Artikel Tag: rio fahmi, Liga 1, persija jakarta, marco motta, ismed sofyan

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/rio-fahmi-ungkap-peran-marco-motta-dan-ismed-sofyan-dalam-karirnya
859  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini