Respons Presiden Persebaya Terkait Kegagalan Timnya

Berita Piala Presiden: Presiden Persebaya Surabaya, Azrul Ananda, memmberikan tanggapannya terkait kegagalan tim asuhan Djadjang Nurdjaman itu merengkuh trofi turnamen pramusim tersebut. Mereka hanya menjadi runner up usai takluk 0-2 pada leg kedua yang dilaksanakan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jumat (13/4).

Gagalnya Persebaya Surabaya meraih trofi diakui Azrul Ananda menimbulkan kekecewaan yang cukup mendalam bagi seluruh elemen tim. Namun, Azrul juga mengajak semua pihak untuk mengapresiasi perjuangan seluruh pemain dan ofisial, yang bahu membahu hingga membawa Persebaya ke partai puncak.

"Kekalahan ini memang menyakitkan. Namun kita akan bangkit. Lebih baik dan lebih kuat di Liga 1 nanti," kata Azrul Ananda seperti dilansir laman resmi Persebaya Surabaya.

Lebih lanjut, Azrul memastikan seluruh elemen di tim akan terus berupaya berbenah untuk memastikan tim tersebut benar-benar matang ketika nanti tampil pada kompetisi resmi.

"Kami siapkan semua opsi untuk membuat Persebaya lebih tangguh," terangnya.

Sebagai turnamen pra musim, Piala Presiden 2019 telah memberikan pelajaran yang berharga bagi Persebaya. Masih banyak yang harus diperbaiki dari skuat Green Force.

"Opsi apa saja akan kami lakukan untuk membuat Persebaya lebih tangguh. Apa itu? Biarkan kami bekerja, beri ketenangan kami bekerja, masih ada waktu menuju Liga 1, akan kami maksimalkan dengan baik," papar Azrul.

Dia menerangkan, manajemen dan tim pelatih akan langsung berembuk untuk memutuskan opsi seperti apa yang nantinya akan diambil untuk memastikan tim kebanggaan Bonek itu akan mampu bersaing di papan atas klasemen Liga 1 2019.

"Kami segera menyusun langkah-langkah strategis," pungkas Azrul.

Artikel Tag: Piala Presiden, Persebaya Surabaya, azrul ananda