Resmi Jadi Manajer Tottenham, Ini Komentar Antonio Conte

Penulis: Vina Enza

Selasa 02 Nov 2021, 19:41 WIB

Berita Liga Inggris: Tottenham Hotspur resmi menunjukan eks pelatih Chelsea, Juventus, dan Inter Milan, Antonio Conte untuk menggantikan Nuno Espirito Santo yang dipecat pada Senin (01/11) pagi waktu setempat. Tidak menunggu lama seperti yang telah dijanjikan sebelumnya klub London utara akhirnya resmi mengumumkan manajer baru mereka.

Postecoglou Tanggapi Komentar Kontroversial Cristian Romero

Antonio Conte kembali ke Premier League, sebelumnya ia pernah menghantarkan Chelsea sebagai juara di 2017 dan memenangkan Piala FA satu tahun sebelumnya. Selain itu ia juga menjuarai Serie A bersama dengan Juventus dan Inter. Pelatih asal Italia tersebut meninggalkan Inter pada Mei lalu setelah sukses menjuarai liga di tengah kabar yang menyebutkan bahwa Nerazzuri harus memotong anggaran akibat pandemi virus corona.

“Saya sangat bahagia bisa kembali melatih dan melakukannya di sebuah klub Premier League yang memiliki ambisi untuk menjadi pemenang lagi, Tottenham Hotspur memiliki fasilitas dan salah satu stadion terbaik di dunia,”ujar Conte seperti dikutip ESPN UK.

“Saya tidak sabar ingin segera bekerja untuk menyampaikan kepada tim dan para penggemar gairah, mentalitas dan tekad yang selalu membedakan saya sebagai seorang pemain dan sebagai seorang pelatih.

“Musim panas lalu kami gagal mencapai kesepakatan karena akhir dari hubungan saya dengan Inter masih terlalu baru dan secara emosional terlalu terlibat dengan akhir musim, jadi saya merasa bukan waktu yang tepat untuk kembali melatih.

“Namun antusiasme dan tekan Daniel Levy yang mempercayakan pada saya tugas ini telah mencapai sasaran, kini kesempatan itu datang kembali, saya telah memilih dengan keyakinan yang besar.”

Pelatih asal Italia tersebut sebelumnya telah masuk kandidat manajer Spurs menjelang musim 2021/22 sebelum akhirnya Nuno Espirito Santo yang ditunjuk. Lebih lanjut kabar mengungkapkan bahwa kesiapan Conte untuk menghidupkan kembali pembahasan merupakan faktor akhir yang mendorong The Lilywhites untuk berpisah dengan Nuno yang hanya memimpin dalam 17 pertandingan saja dan manajer asal Portugal tersebut dipecat setelah timnya kalah 3-0 dari Manchester United Sabtu lalu.