Reinhard Rauball Jelaskan Alasan Borussia Dortmund Memecat Lucien Favre

Penulis: Yuni Winata
Rabu 16 Des 2020, 20:15 WIB
Reinhard Rauball jelaskan alasan Borussia Dortmund pecat Lucien Favre

Reinhard Rauball - bundesliga.com

Ligaolahraga.com -

Berita Liga Jerman: Presiden Borussia Dortmund, Reinhard Rauball, menjelaskan tentang alasan klub memecat pelatih Lucien Favre mengikuti kekalahan memalukan 5-1 atas Vfb Stuttgart pada Sabtu (12/12) lalu.

Dortmund dengan mengejutkan memutuskan untuk memecat Lucien Favre, pelatih yang sudah dua kali memimpin BVB menjadi runner up Bundesliga, setelah kekalagan memalukan saat mereka menjamu Stuttgart dalam matchday ke-11 di Westfalenstadion.

Bicara dengan Ruhr Nachrichten, Presiden Reinhard Rauball menjelaskan alasan klub mengambil keputusan untuk memecat Favre.

“Semua yang bertanggungjawab di klub sepakat bahwa kami tak punya alternatif lain selain bereaksi sekarang dan berpisah jalan dengan Favre,” kata Rauball

“Dari sudut pandang manusiawi, saya sangat bersedih untuknya. Tapi ada situasi dalam sepak bola yang membutuhkan keputusan yang mungkin tak akan anda buat hanya dari sudut pandang manusiawi.”

Rauball juga menginginkan reaksi dari para pemainnya setelah kekalahan memalukan dalam laga sebelumnya.

“Tak peduli sistem apa yang anda mainkan, antah apa anda menyukainya atau tidak, atau bagaimana line-up anda terlihat, 11 pemain yang ada di lapangan dipanggil untuk memberikan yang terbaik bagi Borussia Dortmund.”

Sebagai pengganti sementara Favre, Dortmund menunjuk mantan asisten Favre, Edin Terzic, yang akan mengambilalih posisi Favre sebagai pelatih interim sampai akhir musim ini. Dan Terzic sukses memulai karier barunya sebagai pelatih Dortmund dengan kemenangan 2-1 atas Werder Bremen dalam matchday ke-12 pada Selasa (15/12) lalu.

Artikel Tag: Borussia Dortmund, Reinhard Rauball, Lucien Favre

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/reinhard-rauball-jelaskan-alasan-borussia-dortmund-memecat-lucien-favre
1562  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini