Reece James Tegaskan Newcastle Memang Tak Layak Dapat Penalti

Kapten Chelsea, Reece James. (Foto: Michael Driver/MI News/NurPhoto via Getty Images)
Berita Liga Inggris: Drama mewarnai detik-detik akhir laga seru antara Newcastle United dan Chelsea yang berakhir imbang 2-2 di St James’ Park, Sabtu (20/12). Harvey Barnes sempat terjatuh di kotak penalti usai bersentuhan dengan Reece James, namun VAR menolak permintaan penalti tuan rumah, keputusan yang memicu kekecewaan suporter The Magpies.
Newcastle tampil dominan di babak pertama dan unggul dua gol. Nick Woltemade membuka skor pada menit keempat dengan memanfaatkan bola rebound dari tembakan Anthony Gordon. Penyerang asal Jerman itu kemudian menggandakan keunggulan pada menit ke-20 setelah menyambut umpan silang Gordon, membuat Newcastle memimpin nyaman hingga turun minum.
Chelsea bangkit dengan penuh semangat di babak kedua. Reece James menjadi pemantik kebangkitan lewat tendangan bebas melengkung indah pada menit ke-49. Gol penyeimbang hadir pada menit ke-66 saat Joao Pedro memenangi duel fisik dengan Malick Thiaw, menyambar sapuan panjang Robert Sanchez, lalu menaklukkan Aaron Ramsdale dengan sepakan rendah.
Kedua tim sama-sama memiliki peluang di menit-menit akhir. Newcastle United merasa dirugikan setelah klaim penalti atas Harvey Barnes tak digubris VAR, yang langsung disambut sorakan kecewa dari publik St James’ Park saat laga usai.
Menanggapi insiden tersebut, Reece James angkat bicara. Kepada TNT Sport, kapten Chelsea itu menilai kontak yang terjadi tidak cukup kuat untuk menghasilkan penalti. “Kalau itu diberikan, saya tidak yakin. Saya menyentuh dia, tapi tidak menarik. Itu terlalu ringan, terlalu lembut untuk penalti,” ujar James.
Ia juga menilai hasil imbang sebagai capaian positif, mengingat Chelsea sempat tertinggal dua gol. “Musim masih panjang. Kami harus fokus dari laga ke laga. Musim lalu kami kalah di sini, jadi kami senang bisa membawa pulang satu poin, terutama melihat babak pertama,” tambahnya.
James mengungkapkan perubahan signifikan di ruang ganti saat jeda. Menurutnya, pesan Enzo Maresca lebih menuntut dari sisi intensitas dan usaha. Chelsea memperbaiki perebutan bola kedua dan memulai babak kedua dengan tempo tinggi, yang langsung mengubah jalannya pertandingan.
Tentang gol tendangan bebasnya, James mengaku momen tersebut krusial. “Mencetak gol saat tim membutuhkan sesuatu yang spesial itu perasaan yang luar biasa. Ini tempat yang sulit, atmosfernya sering memengaruhi tim tamu. Saat kami mencetak satu gol, momentum berubah dan stadion menjadi lebih tenang. Kami yakin gol kedua akan datang,” jelasnya.
Chelsea kini menatap jadwal padat periode Natal dengan tiga laga penting Premier League. Mereka akan menjamu Aston Villa di Stamford Bridge, menutup tahun 2025 dengan laga kandang melawan Bournemouth pada 30 Desember, lalu membuka 2026 dengan duel besar kontra Manchester City. Hasil di St James’ Park menjadi modal mental penting dalam perburuan posisi empat besar dan menjaga asa bersaing di papan atas.
Artikel Tag: reece james, Chelsea, Newcastle United, Premier League
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/reece-james-tegaskan-newcastle-memang-tak-layak-dapat-penalti

Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini