Real Madrid Belum Lakukan Pendekatan dengan Zidane

Berita Liga Spanyol: Spekulasi kembali beredar di sekitar bangku cadangan Real Madrid, tetapi Fabrizio Romano turun tangan untuk menarik garis yang jelas antara fakta dan fiksi.

Di tengah meningkatnya pengawasan terhadap Xabi Alonso dan suasana yang semakin tegang di sekitar klub, jurnalis tersebut memastikan bahwa saat ini tidak ada pembicaraan antara Real Madrid dan Zinedine Zidane mengenai kemungkinan kembalinya Alonso.

Klarifikasi ini datang pada saat yang sensitif bagi Los Blancos. Hasil pertandingan telah memburuk, dengan Real Madrid hanya meraih dua kemenangan dalam delapan pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi. Penurunan performa tersebut tidak hanya merusak kepercayaan diri di ruang ganti tetapi juga menempatkan Alonso di bawah sorotan, dengan kesabaran di tingkat manajemen dilaporkan mulai menipis.

Menurut laporan yang beredar di Spanyol, hierarki klub telah menetapkan batasan. Jika Real Madrid gagal memenangkan pertandingan La Liga berikutnya, tindakan tegas dapat menyusul. Ujian berat yang akan datang itu akan berlangsung di kandang lawan melawan Deportivo Alaves pada Minggu malam, sebuah tempat yang secara historis terbukti tidak nyaman bagi tim-tim raksasa yang bertandang.

Oleh karena itu, kegagalan untuk mengamankan tiga poin penuh kemungkinan besar akan mengakhiri masa kepemimpinan Alonso yang singkat namun penuh gejolak. Dalam momen seperti ini, nama Zidane hampir pasti muncul kembali. Pelatih asal Prancis ini telah dua kali dipanggil untuk menstabilkan tim selama periode yang penuh gejolak dan tetap menjadi figur tepercaya dalam struktur kekuasaan klub.

Namun, Romano dengan tegas membantah rumor terbaru. Terlepas dari kebisingan dan tekanan eksternal, belum ada kontak, negosiasi, dan pergerakan menuju kembalinya Zidane pada tahap ini. Madrid, untuk saat ini, tetap mendukung Alonso, meskipun margin kesalahan hampir hilang.

Yang berarti pertandingan hari Minggu melawan Alaves sekarang memiliki arti yang jauh lebih penting daripada sekadar tiga poin. Pertandingan ini dapat menentukan tidak hanya arah perebutan gelar, tetapi juga apakah Alonso diberi kesempatan untuk membalikkan keadaan atau menjadi korban terbaru dari standar Madrid yang tak kenal ampun.

Artikel Tag: Real Madrid, Xabi Alonso, Zinedine Zidane