Raul Miliki Tiga Lawan Hebat

Spanyol – Raul Gonzales telah melalui perjalanan panjang dalam karier sepak bolanya. Legenda hidup Real Madrid dan Timnas Spanyol terssebut saat ini memilih tampil bersama New York Cosmos, yang berada di kasta kedua Liga Amerika.

Meskipun tampil di kasta kedua, kharisma Raul tidak pudar. Pemain bernama lengkap Raul Gonzales Blanco ini tetap mampu mejadi magnet di manapun dirinya berada. Pemain yang identik dengan nomor 7 selalu mempunyai tempat di hati para penggemarnya.

Segudang pengalaman dan gelar yang sudah diraihnya, ternyata membuat Raul merasa mempunyai sederetan lawan yang hebat di mata seorang Pangeran Madrid tersebut. Dalam wawancara ekslusif dengan Sport Illustrated di Amerika, Raul menyebutkan lawan-lawan hebat yang pernah dilawannya dalam sebuah pertandingan.

Untuk nama pertama, muncul nama Oliver Kahn. Kiper Jerman tersebut dinilai Raul menjadi salah satu kiper terbaik dunia. Raul dan Kahn kerap kali bertemu saat Real Madrid berhadapan dengan Bayern Muenchen dalam ajang UEFA Champions League silam.

"Pertemuan saya dengan Bayern Muenchen Liga Champion sangat ketat (salah satunya karena kehadiran Kahn),  ujar Raul.

Setelah Kahn, ada nama Paolo Maldini. Legenda AC Milan itu menjadi salah satu pemain belakang yang susah ditaklukan oleh Raul. Menurut Raul, Maldini adalah salah satu bek terbaik di dunia. Real Madrid dan AC Milan merupakan rival dalam perburuan gelar UCL dulu hingga sekarang.

"Saya ingat betapa sulit melewati Maldini. Dia adalah salah satu bek terbaik sepanjang sejarah. Dia adalah seorang yang pantas diidolakan," sambung mantan pemain Schalke ini.

Kemudian ada nama Lionel Messi dalam nama terakhir yang disebutkan oleh Raul. Menurut mantan kapten Timnas Matador tersebut, Lionel Messi merupakan salah satu talenta sepak bola yang luar biasa. berhadapan dengan Messi (Barcelona) tidaklah mudah, sekalipun dirinya bermain dengan sederetan pemain bintang Real Madrid.

"Saya beruntung bisa bermain dengan Zidane, Ronaldo, Figo, dan Cristiano. Tapi Messi berbeda. Dia membuat segalanya terasa mudah di atas lapangan,” pungkas peraih tiga gelar UCL ini.