Rahmat Percayakan Sistem Lanjutan Kompetisi Liga 1 Kepada Federasi

Berita Liga 1 Indonesia: Winger Bali United, Muhammad Rahmat menyerahkan sistem lanjutan kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2022/2023 kepada federasi. Untuk sistem lanjutan kompetisi memang belum diputuskan karena statusnya masih dihentikan sementara waktu pasca tragedi Kanjuruhan.

Demi memastikan keamanan pertandingan dan tidak terulangnya peristiwa tragedi Kanjuruhan, sistem bubble seperti yang pernah dilaksanakan pada masa pandemi Covid-19 sempat diwacanakan untuk kembali diterapkan musim ini.

Meski begitu, cukup banyak yang tidak mendukung wacana itu dan berharap kompetisi Liga 1 musim 2022/2023 tetap dilanjutkan dengan menggunakan sistem normal dengan laga kandang dan tandang.

Sebagai salah seorang pemain senior Bali United, Rahmat memberikan respons terkait rencana tersebut.

"Bagi saya sebagai pemain yang terpenting adalah liga kembali berjalan. Perihal sistem kompetisinya, saya percayakan kepada PSSI dan operator liga untuk mempersiapakan dengan baik," ujarnya seperti dilansir laman resmi klub.

Dilematis pelaksanaan kompetisi juga bukan soal waktu pelaksanaan saja, melainkan sistem format pertandingan yang berlaku. Apakah tetap kembali normal dengan sistem kandang-tandang atau kembali merujuk pada kompetisi di waktu pandemi yang menerapkan sistem bubble maupun terpusat.

Eks pemain PSM Makassar itu pun kembali menegaskan bila ia sebagai pemain hanya menunggu keputusan yang terbaik. Bagi Rahmat, terpenting kompetisi kembali berjalan dan memberikan kembali pekerjaan kepada para pegiat lapangan hijau ini.

"Saya hanya ingin liga bisa kembali berjalan karena saya seorang pemain. Tentunya saya berharap dengan sistem dan prosedur yang lebih profesional dan lebih baik dari sebelumnya. Kejadian yang melukai sepak bola tentu menjadi pembelajaran untuk kita semua agar kedepan sepak bola semakin lebih baik," harap pemain yang sudah dua musim bersama Bali United.

Artikel Tag: rahmat, Liga 1, Bali United