Ragam Liga Italia: Mengorek Kepribadian Cuadrado yang Murah Senyum dan Religius

Ligaolahraga - Ragam Liga Italia: Gelandang sayap andalan Juventus, Juan Cuadrado, berbicara tentang sisi lain kepribadiannya yang murah senyum dan menjelaskan bagaimana itu semua bisa membantu dirinya untuk melewati masa-masa sulit.

Berbeda dengan permainannya di lapangan yang berbahaya untuk para defender lawan, pemain berusia 28 tahun adalah kepribadian yang murah senyum kepada setiap orang-orang terdekatnya.

Namun demikian, hal itu ternyata memiliki latar belakang yang suram sebab Ayahnya dibunuh saat Cuadrado masih berusia empat tahun dan kemudian itu berdampak pada kepribadiannya yang religius.

"Mengapa saya selalu tersenyum? Sebab memang beginilah saya," ungkap Cuadrado kepada La Repubblica. "Dan itu juga dipengaruhi karena saya orang Kolombia, sebab orang-orang Amerika Selatan selalu bergembira secara alami. Kami selalu melakukan itu."

"Faktanya adalah saya hidup di masa-masa ketika saya belajar untuk menaruh kepercayaan dan tersenyum bahkan di masa-masa sulit. Kebahagiaan adalah kemakmuran, meski itu tidak selalu terjadi atau terkadang membingungkan."

Mantan pemain Chelsea ini tak mengklaim dirinya sebagai seorang pelawak yang memberi kehangatan untuk tim, namun malahan dia mengaku sebagai orang yang sangat serius.

"Saya adalah orang yang sangat serius, namun semenjak saya tiba di Italia, mereka mengatakan bahwa saya telah berubah. Namun itu bukanlah masalah ketika Anda mendengarkan musik, berlelucon atau jika Anda tersenyum ketika Anda sedang tidak memikirkan tentang laga."

"Orang-orang Italia memiliki budaya yang berbeda, mereka sangatlah berkonsentrasi, namun Brasil memenangkan lima gelar Piala Dunia dengan bernyanyi dan berdansa, bukan?"

"Bahagia, bersyukur kepada Tuhan adalah cara saya menghadapi keseriusan dalam hidup dan lolos dari masa-masa sulit."

Cuadrado kemudian berbicara tentang suasana di Juventus yang telah dibelanya sejak tahun 2015 lalu dan mengungkap kedekatannya dengan Paul Pogba.

"Apakah saya membuat rekan-rekan saya tertawa dengan bernyanyi dan berdansa? Tidak, kini DJ resmi kami adalah Dani Alves."

"Itu terjadi ketika di tim masih ada Pogba, kami belajar musik, berdansa dan berselebrasi. Paul dan saya adalah teman yang sangat dekat, kami sering bertukar kabar."

"Saya mengatur partai persahabatan di antara teman-temannya dan teman-teman saya untuk musim panas ini di Medellin, tentu saja untuk yayasan saya. Saya bersyukur kepada Tuhan, sebab cepat atau lambat kami akan melakukannya."

Artikel Tag: Juan Cuadrado, Juventus, Ragam Liga Italia, Serie A, Paul Pogba