Ragam Liga Italia: Kisah Conte di Awal Kariernya Sebagai Pemain Juventus

Ligaolahraga - Ragam Liga Italia: Pelatih Chelsea saat ini, Antonio Conte, berbicara tentang kesulitannya untuk beradaptasi saat pertama kali bergabung dengan Juventus sebagai pesepak bola profesional di awal dekade 90-an silam.

Antonio Conte adalah seorang gelandang di masa-masanya sebagai pemain. Ia memulai karier profesionalnya di Lecce dan kemudian menjadi salah satu pemain berpengaruh dalam sejarah Juventus. Namun nyatanya ia pernah mengalami sejumlah kesulitan saat baru bergabung dengan klub raksasa kota Turin tersebut.

"Di bulan November tahun 1991, saya pindah ke Juventus. Itu adalah langkah besar bagi saya." ungkap manajer berusia 47 tahun ini ketika diwawancarai oleh Sky Sport Italia dalam program Mister Condo.

"Pada awalnya saya berpikir, mengapa saya melakukan ini? Saya menerima upah yang lebih besar, namun saya jauh dari rumah, dari teman-teman saya, juga dari lautan. Saya hanya bertahan di sini karena tidak ingin kembali (ke kampung) sebagai pecundang. Ketika saya tiba di Juventus, ada kabut di sana, dingin dan pada saat itu teman-teman saya (di Lecce) berada di pantai. Itu membuat saya sangat sulit untuk beradaptasi."

Meski saat ini dikenal sebagai seorang pelatih yang membenci melihat para pemainnya membuat kesalahan, ternyata Conte juga pernah membuat kesalahan memalukan yang menghantuinya di awal kariernya sebagai pemain.

"Saya bermain bersama para pemain hebat seperti Roberto Baggio dan Toto Schillaci di tim dan saya tak bisa mengimbangi permaian mereka. (Pelatih Juventus saat itu) Giovanni Trapattoni memberikan kata-kata pertamanya kepada saya saat menghadapi Bayern Munich. Kami menelan kekalahan 1-0 karena saya melakukan blunder fatal saat memberi operan ke belakang pada Stefano Tacconi. Saya masih mengingat headline yang dirilis oleh media-media."

"Keesokannya ketika saya berjalan, saya merasa seperti habis dihajar habis-habisan. Namun tiba-tiba, Trapattoni muncul di hadapan saya dan berbicara seakan ia dapat membaca pikiran saya."

"Ia berkata: 'Anda masih tidak berpikir mengenai kesalahan di laga kemarin, bukan? Oh ayolah! Berpikirlah tentang masa depan, anda masih akan berada disini untuk tahun-tahun berikutnya, itu bukanlah apa-apa'. Jika Trapattoni tidak muncul di hadapan saya pada saat itu. Saya tidak tahu apakah saya masih bertahan untuk Juventus."

Artikel Tag: Antonio Conte, Juventus, Giovanni Trapattoni, Ragam Liga Italia, Serie A