Ragam Liga Inggris: Profil Penyihir Kecil Liverpool, Philippe Coutinho

Ligaolahraga – Ragam Liga Inggris: Klub raksasa Premier League, Liverpool dikenal sebagai salah satu klub tersukses di dunia setelah meraih banyak prestasi dengan pemain-pemain besar yang mereka miliki dan Philippe Coutinho merupakan salah satu pemain hebat yang ada di skuat Jurgen Klopp saat ini.

Coutinho bergabung dengan Liverpool pada Januari 2013 dari Inter Milan dan saat ini, dia telah menjadi salah satu pemain bintang Premier League sejak tiba di Inggris.

Bakatnya telah terbukti sejak usia dini, di tanah airnya dia sering dibandingkan dengan beberapa bintang modern Brasil - termasuk Kaka dan Ronaldinho - karena sentuhan dan kreativitas sang gelandang serang ketika menyerang.

Dia memulai kariernya di salah satu klub terbesar di Rio de Janeiro, Vasco da Gama. Coutinho yang menunjukkan potensinya sejak usia 16 tahun, direkrut klub raksasa Italia Inter yang memenangkan perlombaan dengan menyelesaikan transfernya di tahun 2008.

Karena aturan Italia, Coutinho tidak memenuhi syarat untuk bermain di klub barunya sampai ulang tahunnya ke 18 sehingga dia harus tetap berada di Vasco untuk melanjutkan perkembangannya. Pada tahun 2009, ia membantu tim Brasil U17 mengklaim gelar Amerika Selatan dan mencetak gol di partai final melawan Argentina.

Coutinho tampil untuk Vasco sebanyak 43 kali dan mencetak lima gol, sebelum hijarah ke Inter. Dia kemudian di asuh mantan bos The Reds Rafa Benitez.

“Dia adalah pemain muda dengan banyak kualitas, dia bisa menjadi aset masa depan klub dan kami berharap dia melakukan tugasnya dengan sangat baik untuk kami,” kata Benitez saat pria Brasil itu tiba di San Siro.

Mampu bermain dalam posisi menyerang, Coutinho secara teratur bermain dalam posisi yang melebar di Inter dan membuat debutnya di Piala Super UEFA, dia menjalani 20 pertandingan dan membuat satu gol di musim 2010-11.

Pemain Brasil itu menikmati kesuksesannya di level internasional di tahun 2011, saat tampil di tujuh pertandingan dan membuat tiga gol saat tim U20 Brasil mengangkat Piala Dunia U20 di Kolombia.

Cedera menghambat kemajuan Coutinho di tim utama Inter, dengan hanya tampil di delapan laga di musim berikutnya sebelum klub Italia tersebut meminjamkan Coutinho ke klub Spanyol yaitu Espanyol untuk paruh kedua tahun 2011-12.

Di sana ia berkembang pesat, di bawah pengawasan Mauricio Pochettino, penyerang bertubuh kecil tersebut bermain secara konsisten dan mencetak lima gol sebelum kembali ke Inter dengan tim utama. Selama musim 2012-13, Coutinho lebih sering dimainkan di Liga Europa oleh bos Andrea Stramaccioni.

Kemudian setelah berminggu-minggu spekulasi masa depannya terdengar gencar, penyerang tersebut akhirnya menyelesaikan kepindahannya ke Anfield pada Januari 2013.

Coutinho membuat penampilan pertama untuk klub sebagai pemain pengganti saat kalah dari West Brom pada 11 Februari, kemudian membuat gol pertamanya pada debut penuhnya bagi Liverpool enam hari kemudian melawan Swansea.

Sejak tiba di Anfield dia langsung menjadi favorit seketika di kalangan Kopites, yang secara teratur terpukau oleh keahlian pemain ber No.10 tersebut.

Pada musim 2013-14, pemain Brasil tersebut berkembang menjadi gelandang serba bisa, penampilannya merupakan salah satu kunci dari laju utama The Reds yang berhasil finis di posisi kedua.

Februari 2015, Coutinho menegaskan kembali komitmennya bagi Liverpool dengan menandatangani kontrak jangka panjang baru di klub tersebut. Dia tampil cemerlang bagi Liverpool pada musim 2014-15, dengan membuat gol mengesankan ketika melawan Manchester City dan Southampton.

Coutinho juga meraup satu kuartet penghargaan pribadi pada 2015, sebelum mengulangi trik itu setahun kemudian berkat penampilannya sebagai anggota kunci tim asuhan Klopp. Pengaruhnya terus tumbuh selama musim kedua Klopp di Anfield dan dia kembali menandatangani kontrak jangka panjang baru bersama Liverpool pada Januari 2017.

Artikel Tag: Liverpool, Philippe Coutinho, premier league 2018, profil pemain