Pulatov Bicara Puasa Pertama di Indonesia dan Makanan Padang Favoritnya
Berita Liga 1 Indonesia: Berkarir di negara dengan jumlah umat Islam terbesar di dunia, pemain asing Semen Padang FC, Shukurali Pualtov mengaku tidak menemukan kendala berarti ketika menjalankan ibadah puasa di Kota Padang, Indonesia.
Sebagai pemain yang baru pertama kali merasakan atmosfir sepak bola tanah air, Ramadan tahun ini juga menjadi kali pertama Pulatov merasakan puasa di Indonesia.
Menurut pemain asal Uzbekistan itu, mayoritas penduduk Kota Padang yang merupakan muslim dan juga menjalankan ibadah puasa seperti dirinya membuat Pulatov tak menemui kendala berarti untuk menjalankan kewajibannya sebagai seorang muslim tersebut.
Dikatakannya, waktu berpuasa di Indonesia lebih pendek beberapa jama dibandingkan waktu berpuasa yang harus ia jalani di negara asalnya.
"Saya senang berada di sini. Saya senang di sini karena banyak muslim. Semua orang baik, tentu itu mengesankan untuk saya," jelas Pulatov seperti dilansir laman resmi Semen Padang FC.
"Perbedaan puasa di sini dan Uzbekistan adalah waktu menjalankan ibadah puasa. Di sini lebih cepat dibandingkan Uzbekistan. Di Indonesia, khususnya Padang, kita mulai puasa pukul 4.45 WIB dan berbuka pukul 18.20 WIB, itu lebih kurang 12 jam. Kalau di Uzbekistan kita mulai puasa jam tiga subuh dan baru berbuka jam delapan malam, itu sekitar 17 jam," ulasnya.
Lebih lanjut, ia mengaku juga tidak ada masalah ketika harus berbuka dengan beberapa jenis makanan khas nusantara, seperti bakso ataupun sate. Menurutnya, makanan itu memiliki kesamaan dengan beberapa makanan yang ada di negara asalnya.
Dia juga mengaku tetap bisa berbuka dengan makanan khas Uzbekistan karena dia memang ditemani sang istri selama berada di Padang.
"Tapi tidak bisa saya pungkiri, masakan Padang yang paling saya suka adalah rendang," pungkas pemain yang berpososi sebagai stopper itu.
Artikel Tag: Liga 1, Semen Padang, Shukurali Pulatov
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/pulatov-bicara-puasa-pertama-di-indonesia-dan-makanan-padang-favoritnya
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini