PSSI Beberkan Alasan Penghapusan Regulasi U-23 di Liga 1

Berita Liga 1 Indonesia: Jelang digulirkannya Liga 1 Indonesia 2018, PSSI memastikan bahwa regulasi yang mewajibkan setiap klub untuk memainkan pemain U-23 minimal selama 45 sudah dihapuskan. Meski demikian setiap klub Liga 1 tetap wajib mendaftarkan minimal tujuh pemain U-23 dari total 30 pemain yang didaftarkan untuk Liga 1.

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PSSI, Joko Driyono menyebut, alasan PSSI menghapuskan regulasi terkait kewajiban setiap klub memainkan minimal tiga pemain U-23 selama 45 menit lantaran musim ini Liga 1 lebih kepada aksi pengembangan pemain-pemain muda. Sedangkan musim lalu, Liga 1 sebagai gelanggang mencari bibit pemain muda untuk kebutuhan timnas Indonesia.

"Tahun lalu pentingnya U-23 karena pelatih (timnas) Luis Milla memerlukan pemain untuk SEA Games 2017," kata pria yang karib disapa Jokdri itu seperti dilansir Republika.

Regulasi yang ditetapkan PSSI terkait kewajiban setiap klub untuk memainkan tiga pemain U-23 minimal selama 45 menit musim lalu memang sempat memunculkan pro kontra. Alhasil kebijakan itu kemudian dicabut di putaran kedua seiring dengan dilakukannya pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia U-23 di bawah asuhan Luis Milla.

Jokdri menjelaskan, dengan diterapkannya regulasi U-23 di paruh musim lalu, kebutuhan pemain untuk Timnas U-23 yang diproyeksikan untuk berlaga di Asian Games sudah terpenuhi. Dia bahkan mengklaim, tim pelatih Timnas U-23 sudah 90 persen mempunyai proyeksi skuat Garuda menuju Asian Games 2018.

"Oleh karena itu, tujuan dari pemain U-23 tahun ini lebih kepada youth development (pengembangan pemain muda)," kata dia.

Pengembangan pemain muda tersebut, Joko mengatakan sebetulnya lebih spesifik menguatkan U-19 beserta turunannya sampai ke level junior. Karena itu di barisan U-19, PSSI meminta LIB memastikan kewajiban klub-klub Liga 1 musim ini punya skuat U-19 yang juga akan berkompetisi di Liga 1 U-19 2018.

Presiden Direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB), Berlinton Siahaan menyampaikan, adanya kewajiban pengembangan usia muda oleh 18 klub kasta tertinggi sepak bola tanah air. Pengembangan usia muda tersebutu dikatakannya akan berpengaruh terhadap nilai dana kontribusi dan subsidi yang akan diterima masing-masing tim.

Artikel Tag: Liga 1, PSSI, pt lib, Joko Driyono