PSM Makassar Harus Move On untuk Segera Bangkit

Berita Liga 1 Indonesia: PSM Makassar belum mampu menunjukkan tajinya sebagai juara bertahan Liga 1 Indonesia musim lalu. Sampai pekan ke-15 Liga 1 musim 2023/2024, Juku Eja baru 5 kali meraih kemenangan, 3 kali seri dan 7 kali kalah. Mereka tertahan di papan bawah, tepatnya di peringkat 13 klasemen sementara dengan perolehan 18 poin.

Kondisi itu tidak mudah bagi Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares. Apalagi sebelum jeda kompetisi internasional ini, timnya mengalami lima kekalahan beruntun. Dua kekalahan di ajang Piala AFC 2023/2024 dan 3 kekalahan di kompetisi domestik.

Bernardo Tavares mengaku tidak ingin meratapi tren negatif yang terjadi pada timnya. Menurut dia, pertandingan sudah selesai dan tidak bisa merubah hasil dari pertandingan. 

Dia pun mengingatkan kembali bahwa timnya musim lalu dapat memberi kejutan yang mampu melampaui ekspektasi semua orang.

Menurut Bernardo Tavares, sebagai pelatih, tugasnya untuk mengembangkan pemain-pemain. Dengan berbekal evaluasi laga sebelumnya dia akan memperbaiki tim untuk dapat memperbaiki peringkat di klasemen sementara.

"Apa yang bisa dilakukan adalah move on. Kita kembali bekerja dan belajar lagi ke depannya," kata Bernardo Tavares seperti dikutip dari laman resmi Liga Indonesia.

Setelah diliburkan selama lima hari, Rasyid Bakrie dan kawan-kawan diketahui sudah mulai kembali menggelar latihan di Stadion Kalegowa, Kabupaten Gowa, Sabtu (14/10) sore.

PSM Makassar kembali mempersiapkan diri dengan bekerja keras untuk mengarungi dua laga sisa putaran pertama Liga 1 musim 2023/2024. Laga pekan ke-16 nanti, mereka akan menjamu Arema FC di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Jumat (20/10) malam.

"Kami akan berlatih dengan keras semoga di pertandingan berikutnya kita bisa meraih kemenangan lagi," ujar Rasyid Bakrie.

Artikel Tag: psm makassar, Liga 1, Bernardo Tavares, rasyid bakrie