PSG Disarankan Bekukan Status Neymar

Berita Liga Prancis: Mantan striker Barcelona, Christophe Dugarry, angkat suara untuk mengomentari keinginan Neymar pergi meninggalkan Paris Saint-Germain di musim panas ini. Dugarry lantas menyarankan Les Parisiens untuk membekukan status sang pemain lantaran berusaha untuk pergi meninggalkan klubnya.

Bukan rahasia lagi di jendela transfer musim panas tahun ini Neymar diwartakan tengah berupaya meinggalkan Paris Saint-Germain. Adapun dua klub terdepan untuk mengamankan servis Neymar adalah duo raksasa La Liga, Real Madrid dan Barcelona. Kendati Les Parisiens sudah memberikan lampu hijau untuk melepas bintangnya itu, namun hingga kini dua klub tersebut belum juga mencapai kata sepakat. Salah satu alasannya karena masalah harga yang dianggap kemahalan.

Mengomentari keinginan Neymar untuk hengkang, Dugarry lantas meminta PSG untuk melakukan tindakan tegas. Dugarry bahkan meminta pihak klub untuk membekukan status sang bintang.

"Neymar, saya akan menempatkan dia tempat yang tak pantas. Dia sudah mengatakan ingin pergi selama berbulan-bulan namun tak menemukan jalan keluar hingga tanggal 1 Agustus. Jadi Anda harus menyingkirkannya," ujar Dugarry kepada RMC.

"Jika saya jadi PSG, maka saya akan memberikannya sanksi selama satu hingga dua bulan. Jika perlu klub sekelas PSG bisa menekannya dengan tidak membayarkan gaji."

"Pemain seperti ini harus mendapatkan perlakuan seperti itu dalam enam bulan terakhir, bukan enam bulan di awal. Biarkan dia merenung untuk memikirkan apa yang ingin dia lakukan dan menemukan jawabannya sendiri," tutup Dugarry.

Pembekuan status pemain sendiri sudah pernah dilakukan PSG terhadap Adrien Rabiot di tengah musim lalu setelah sang pemain menolak untuk memperpanjang masa bakti di Parc des Princes.

Artikel Tag: Neymar, Paris Saint-Germain, Christophe Dugarry