Presiden UEFA Pastikan Baku Tetap Jadi Kota Tuan Rumah Euro 2020

Berita Sepak Bola: Presiden UEFA, Aleksander Ceferin mengatakan UEFA akan menjadikan Baku sebagai kota tuan rumah untuk Euro 2020 kendati para penggemar Chelsea dan Arsenal mengalami masalah dalam perjalanan mereka ke final Liga Europa.

Para pendukung Arsenal dan Chelsea mengeluhkan tingginya biaya perjalanan untuk hadir di final di ibukota Azerbaijan, salah satu dari 12 kota tuan rumah untuk Euro tahun depan.

Relatif sedikit penggemar Inggris yang melakukan perjalanan ke Baku dan tidak ada klub yang menjual habis alokasi 6.000 tiket yang masing-masing didapat kedua klub.

"Kami tidak akan menilai kembali penunjukan tuan rumah untuk Euro 2020," kata Ceferin.

"Ini adalah European Euro, di mana kami ingin menunjukkan bahwa sepak bola dapat menyatukan orang. Tentu saja akan lebih mudah untuk datang ke London atau ke Roma atau ke Munich, daripada ke Baku atau Bucharest atau Bilbao, tetapi itu tidak berarti bahwa kita tidak boleh bermain di sana."

Baku menjadi tuan rumah empat pertandingan termasuk laga perempat final tahun depan, dengan beberapa penggemar hanya memiliki pemberitahuan enam hari untuk melakukan perjalanan setelah pertandingan sebelumnya.

Menteri Olahraga Azerbaijan, Azad Rahimov mengatakan sifat sepak bola Eropa berarti harus dinikmati semua kota di benua itu, dan mendukung warga negaranya untuk menjadikan pengalaman berkunjung ke Baku sebuah perjalanan yang tak terlupakan bagi setiap penggemar.

"Ini Eropa, dan kota mana pun memiliki kesempatan untuk menjadi tuan rumah acara seperti itu, dan itu sangat bagus," kata Rahimov.

"Saya percaya bahwa semua orang yang sudah berkenalan dengan kota kita yang indah, dengan keramahan kita, akan senang untuk kembali lagi."

Artikel Tag: Euro 2020, Baku, Aleksander Ceferin