Presiden Prancis Bisa Turun Tangan untuk Bujuk Kylian Mbappe

Berita Transfer: Presiden Prancis, Emmanuel Macron siap bujuk Kylian Mbappe untuk ikut berlaga di Olimpiade 2024. Bukan rahasia lagi kalau Kylian Mbappe ditakdirkan menjadi pemain Real Madrid musim panas ini.

Pembicaraan mengenai gajinya sudah berlangsung dan Los Blancos sangat positif mengenai hal ini. Namun, satu hal yang terus menjadi berita utama media adalah partisipasi pemain Prancis itu di Olimpiade Paris mendatang dan jika laporan dari SPORT dapat dipercaya, Presiden Prancis Emmanuel Macron mungkin akan campur tangan lagi dalam kasus ini.

Seiring berjalannya waktu, kita semakin dekat ke bulan Mei ketika Thierry Henry, pelatih tim Olimpiade Prancis, akan mengungkapkan skuadnya. Namun, daftar ini masih jauh dari sempurna karena terus berkembang dari rancangan awal hingga pengumuman akhir.

Pertama, tidak seperti acara yang disetujui FIFA seperti Euro, Olimpiade tidak jatuh pada hari pertandingan internasional yang ditentukan. Artinya, klub mempunyai wewenang untuk memutuskan apakah pemainnya boleh berpartisipasi atau tidak, sesuatu yang sepenuhnya ditentang oleh Real Madrid.

Perlu dicatat bahwa Mbappe telah menyatakan keinginannya untuk berpartisipasi dalam Olimpiade dalam sebuah wawancara, namun keputusan akhir ada di klub barunya. Bahkan ada pembicaraan tentang dia yang berpotensi menjadi pembawa bendera negaranya pada upacara pembukaan.

Dari Prancis, upaya sudah dilakukan untuk membujuk Mbappe agar ikut Olimpiade. Memenangkan emas di sepak bola putra adalah prioritas utama negara tuan rumah. Mereka bertujuan untuk membentuk tim sekuat mungkin, dengan rencana awal Henry berkisar pada tiga pemain menonjol berusia di atas 23 tahun, yaitu Mbappe, Antoine Griezmann, dan Olivier Giroud.

Tekad Prancis untuk memasukkan Mbappe ke dalam skuad Olimpiade begitu kuat sehingga sekali lagi, Presiden Macron mungkin akan turun tangan. Menariknya, ini bukan pertama kalinya Macron ikut campur dalam masalah Mbappe karena ia memainkan peran penting dalam negosiasi kontrak sang penyerang dengan Paris Saint-Germain pada tahun 2022.

Memang benar, ketika Mbappe tampaknya siap bergabung dengan Real Madrid dengan status bebas transfer, intervensi presiden Prancis berperan dalam membuat sang penyerang berbalik arah. Dan dia bisa melakukan intervensi lagi untuk mempengaruhi para pengambil keputusan, meskipun Federasi tidak memiliki keputusan akhir.

Artikel Tag: Kylian Mbappe, Olimpiade 2024