Presiden Marseille Akui Pernah Minta Xabi Alonso Untuk Jadi Pelatih Klub

Berita Liga Prancis: Presiden Marseille Pablo Longoria mengakui bahwa ia pernah mencoba meminta Xabi Alonso untuk melatih Les Phoceens setelah mereka ditinggal oleh Jorge Sampaoli.

Dalam sebuah wawancara dengan majalah So Foot, Pablo Longoria mengungkapkan bahwa ia telah bertemu Xabi Alonso, pada musim panas 2022, dengan tujuan agar mantan pemain Liverpool itu dapat menggantikan pelatih asal Argentina, Jorge Sampaoli, di kursi kepelatihan OM. Namun, pria yang saat ini melatih Bayer Leverkusen tersebut menolak tawaran Longoria.

"Saya pergi menemuinya. Dia mengatakan tidak kepada saya dengan sikap yang elegan, sama elegannya seperti saat dia masih menjadi pemain, sebuah umpan silang sejauh 40 meter dari kakinya. Ia mengatakan tidak dan saya seharusnya merasa kesal dengannya, namun saya justru ingin berterima kasih kepadanya. Anda dapat melihat pikirannya bekerja dengan kecepatan tertentu, ia tahu dengan pasti tiga atau empat klub yang ingin ia latih dan ia siap untuk menunggu mereka," ujar Longoria.

Longoria akhirnya memilih Igor Tudor untuk menggantikan Sampaoli dan mantan pemain Juventus itu berhasil membawa Les Phocéens finis di posisi ketiga Ligue 1 dan kualifikasi Liga Champions. Namun, ia kemudian memutuskan untuk pergi setelah akhir musim.

Longoria kemudian meminta mantan pelatih Villarreal dan Valencia, Marcelino, untuk melanjutkan fondasi yang telah dibangun oleh Tudor.

"Analisis saya adalah bahwa dengan mempertahankan ketelitian, etos kerja dan ritme fisik yang telah dibangun oleh Igor Tudor dan menambahkan sedikit keteraturan, kami dapat meraih hasil yang lebih baik lagi," ujar Longoria.

Namun, Marcelino hanya bertahan selama tiga bulan sebagai pelatih, dan memilih meninggalkan klub pada September. Ia kemudian digantikan oleh pelatih saat ini, Gennaro Gattuso.

Marseille saat ini duduk di peringkat 8 di Ligue 1, menyusul kekalahan 1-0 dari Lyon akhir pekan lalu.

Artikel Tag: marseille, Xabi Alonso, Pablo Longoria