Presiden Getafe Membalas Kritikan ke Joan Laporta

Berita Liga Spanyol: Sudah lebih dari seminggu sejak Barcelona ditahan imbang 1-1 oleh Getafe di La Liga di Coliseum Alfonso Perez. Presiden Getafe, Angel Torres membalas kritikan ke Joan Laporta.

Pertandingan itu meninggalkan kesan pahit bagi Blaugrana karena mereka merasa tidak diberi penalti yang jelas oleh wasit atas pelanggaran telat terhadap Jules Kounde oleh Christantus Uche dari Getafe. Faktanya, presiden Barcelona, Joan Laporta menyebut keputusan itu sebagai 'skandal' minggu lalu sebelum pertandingan Liga Champions UEFA melawan Benfica.

Laporta sekali lagi menyuarakan rasa frustrasinya tentang insiden itu segera setelahnya sementara manajer Hansi Flick juga menyuarakan ketidaksenangannya karena tidak diberi penalti. Sekarang, Presiden Getafe, Angel Torres membalas Barcelona, ​​dengan menyatakan bahwa klub Catalan itu hanya mengeluh ketika mereka kalah.

"Yang seharusnya dilakukan klub-klub besar untuk memberi contoh adalah tidak merendahkan klub-klub kecil. Dalam proses terjadinya gol Barcelona, ​​Soria dilanggar, tetapi kami tidak mengeluh," kata Torres dalam wawancara dengan DAZN (h/t Mundo Deportivo). "Mereka hanya mengeluh saat kalah," imbuhnya.

Keputusan tanpa penalti itu krusial karena pertandingan berakhir imbang, yang memungkinkan Real Madrid unggul tujuh poin atas Barcelona di puncak klasemen. Sejak hasil imbang melawan Getafe, Blaugrana telah mencatat kemenangan beruntun dengan skor tinggi, pertama mengalahkan Benfica 5-4 di Liga Champions UEFA sebelum mengalahkan Valencia 7-1 di La Liga. Akan menarik untuk melihat apakah ada tanggapan dari kubu Barcelona terhadap apa yang dikatakan Torres dalam beberapa hari mendatang.

Artikel Tag: Joan Laporta, Angel Torres, Getafe