Presiden FIFA Konfirmasi Piala Dunia 2034 Akan Dilaksanakan di Arab Saudi

Presiden FIFA Gianni Infantino mengonfirmasi melalui postingan di akun Instagram-nya pada Rabu (1/11) bahwa Piala Dunia 2034 akan diselenggarakan di Arab Saudi, negara yang telah menyatakan ketertarikannya untuk menjadi tuan rumah pada Selasa lalu.

Piala Dunia 2034 di Arab Saudi akan menjadi piala dunia ketiga yang diselenggarakan di benua Asia setelah Korea Selatan dan Jepang menjadi tuan rumah pada 2002, dan Qatar pada 2022. Kondisi iklim di kerajaan Timur Tengah tersebut akan mengharuskan turnamen diadakan pada musim dingin, seperti halnya piala dunia yang diselenggarakan oleh Qatar tahun lalu.

Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) menetapkan tanggal 31 Oktober sebagai batas waktu untuk mengajukan penawaran, dan Arab Saudi adalah satu-satunya kandidat dari Asia, karena ini adalah giliran Asia untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034.

Ini merupakan puncak dari strategi mereka untuk menjadi kekuatan utama dalam sepak bola global, setelah berhasil menyatukan barisan bintang yang dipimpin oleh Cristiano Ronaldo, Karim Benzema, dan Neymar dari Brasil.

Pada Selasa lalu, Australia mengumumkan pengunduran diri mereka dari pencalonan sebagai tuan rumah Piala Dunia 2034, karena mereka akan fokus pada Piala Asia Wanita AFC 2026 dan Piala Dunia Antarklub FIFA 2029.

Keputusan ini menjadikan Arab Saudi sebagai satu-satunya pilihan untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034, turnamen paling penting di planet ini. Perlu dicatat bahwa Arab Saudi telah mengajukan diri untuk Piala Dunia 2030, tetapi kini akan menunggu empat tahun lagi untuk menyelenggarakan piala dunia mereka sendiri.

"Pertunjukan terbesar di dunia ini akan diselenggarakan oleh Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat pada 2026 di Amerika Utara. Dua edisi berikutnya dari Piala Dunia FIFA akan diselenggarakan di Afrika (Maroko), Eropa (Portugal dan Spanyol) - dengan tiga pertandingan dimainkan di Amerika Selatan (Argentina, Paraguay, dan Uruguay) - pada 2030, dan di Asia (Arab Saudi) pada 2034. Tiga edisi, lima benua, dan sepuluh negara yang terlibat dalam turnamen ini. Ini benar-benar membuat sepak bola mendunia," katanya dalam unggahan di Instagram.

Oleh karena itu, FIFA telah mengamankan tuan rumah untuk piala dunia mendatang dari tahun 2026 hingga 2034. Terkait hal ini, Infantino menjelaskan, "Proses 'bidding' telah disetujui melalui konsensus melalui Dewan FIFA, di mana keenam konfederasi diwakili, setelah melalui dialog yang konstruktif dan konsultasi yang ekstensif. Terima kasih kepada semua orang yang berpartisipasi dalam pertukaran yang positif ini."

Infantino menutup dengan menekankan kekompakan di antara enam konfederasi yang membentuk FIFA. "Sepak bola menyatukan dunia tidak seperti olahraga lainnya," tegasnya, menekankan bahwa Piala Dunia berfungsi sebagai etalase yang sempurna untuk pesan persatuan dan inklusi, yang menggambarkan bagaimana budaya yang berbeda dapat bersatu dan lebih memahami satu sama lain.

Terakhir, ia berpendapat bahwa meskipun kita hidup di "dunia yang semakin terpecah belah dan agresif," terbukti bahwa sepak bola "menyatukan tidak seperti yang lain," dan ia menyimpulkan dengan mengatakan bahwa "kita semua membutuhkan momen-momen persatuan ini, dan Piala Dunia FIFA yang akan datang memberikan kekuatan yang unik untuk kebaikan dalam hal ini."

Artikel Tag: piala dunia 2034