Pratama Arhan Jadikan Penghargaan Pemain Muda Terbaik Sebagai Motivasi

Berita Liga 1 Indonesia: Dinobatkan sebagai pemain muda terbaik pada gelaran turnamen pramusim Piala Menpora 2021, pemain PSIS Semarang Pratama Arhan mengaku akan terus bekerja untuk meningkatkan kemampuan sekaligus berupaya menjaga konsistensi penampilannya bersama skuat Laskar Mahesa Jenar.

Di Piala Menpora 2021, dia memang tampil apik dengan catatan selalu bermain penuh di empat pertandingan dan mencatatkan dua gol serta satu assist yang berhasil mengantarkan timnya sampai ke babak delapan besar.

Pratama Arhan sendiri dinobatkan sebagai pemain muda terbaik setelah sebelumnya masuk nominasi bersama pemain muda PSS Sleman, Saddam Gaffar dan pemain muda Barito Putera, Alif Jaleani. Atas keberhailsannya itu, ia berhak mendapatkan trofi dan uang tunai senilai sebesar Rp50 juta.

"Setelah mendapat penghargaan pemain muda terbaik, saya akan lebih kerja keras lagi, lebih konsisten lagi di sepak bola dan tentunya bersyukur," kata pemain asal Blora itu seperti dilansir laman resmi klub.

"Penghargaan ini saya tujukan untuk keluarga saya, rekan, tim pelatih, official, dan seluruh komponen tim PSIS, orang-orang yang saya sayangi," lanjutnya.

Sementara itu, Yoyok Sukawi selaku Chief Executive Officer (CEO) PSIS Semarang mengatakan bahwa penghargaan yang didapat pemain mudanya itu harus menjadi pelecut untuk lebih berprestasi di kancah sepak bola.

"Pertama selamat. Kalau kata orang Jawa, ojo kemaki. Tetap kerja keras dan mau belajar dari siapa pun. Masa depanmu ya ada di tanganmu," tutur Yoyok Sukawi.

"Apalagi sekarang Pratama Arhan ditangani dua pelatih top seperti di PSIS ditangani coach Dragan yang berlisensi UEFA Pro dan coach Shin Tae-yong di timnas. Terus petik pelajaran dari mereka," imbuhnya.

Artikel Tag: pratama arhan, PSIS Semarang, yoyok