Posting Foto Bareng Pacar Cantiknya, Alphonso Davies Tuai Perlakuan Rasis

Berita Liga Jerman: Bek muda Bayern Munich asal Kanada berusia 20 tahun, Alphonso Davies mendapat perlakuan rasis di media sosial setelah ia memposting foto liburan bersama kekasih cantiknya, Jordyn Huitema, yang juga merupakan pesepakbola wanita milik PSG.

Menurut laporan dari The Independent, foto liburan Davies bersama Huitema di Ibiza, Spanyol yang diposting di media sosial pada Agustus 2020 yang lalu mendapat lebih dari 14.000 komentar dari netizen, namun sayangnya banyak dari komentar tersebut yang bernada rasis. Hal itu juga mengundang keprihatinan dari Presiden Bayern Munich, Herbert Hainer.

“Klub kami mewakili kosmopolitanisme. Permusuhan rasis tidak akan kami toleransi dengan cara apapun,” ucap Hainer kepada Bild.

“Pengucilan, diskriminasi, kebencian, dan kekerasan dalam segala bentuk tidak memiliki tempat di dunia kita. Tidak peduli dari mana Anda berasal, sepak bola menawarkan kami rumah yang ramah. Sepak bola memiliki kekuatan untuk menghubungkan semua orang. Sebagai FC Bayern, kami selalu ingin berkontribusi untuk ini (anti rasisme),” lanjutnya.

Jordyn Huitema, yang memang memiliki warna kulit kontras dengan kekasihnya juga mengomentari rasisme yang dialami oleh Davies. Ia tak mempermasalahkan adanya perbedaan warna kulit antara dirinya dengan Alphonso Davies.

“Kita tidak akan pernah melihat yang baik di dunia jika yang kita lihat hanyalah warna kulit satu sama lain. Kita semua adalah bagian dari satu ras, ras manusia,” ucap wanita berusia 19 tahun tersebut.

Artikel Tag: alphonso davies, Jordyn Huitema, Bayern Munich