Postecoglou Bahas Perbandingannya Dengan Mikel Arteta Jelang NLD

Berita Liga Inggris: Manajer Tottenham, Ange Postecoglou membahas mengenai perbandingan antara dirinya dengan manajer Arsenal, Mikel Arteta menjelang pertandingan derby London utara di Premier League. Menurutnya akan sia-sia meniru gaya permainan manajer lainnya sama seperti meniru Picasso.

Ange Postecoglou dan Mikel Arteta akan saling berhadapan untuk kali pertama saat Tottenham melakoni laga tandang di Emirates Stadium melawan Arsenal pada Minggu (24/09) malam WIB. Keduanya memiliki

Keduanya memiliki perjalanan yang sama sekali berbeda di Premier League namun ada kesamaan dalam pendekatan menyerang mereka yang tanpa kompromi dan membangun kembali tim. Kali pertama manajer Australia berhadapan dengan Arteta yang 17 tahun lebih muda darinya saat ia masih melatih Yokohama F. Marinos dan pria asal Spanyol tersebut menjadi asistn Pep Guardiola di Manchester City.

“Saya menghabiskan satu pekan di City saat saya mendapatkan pekerjaan pertama kali di Yokohama karena mereka merupakan bagian dari grup sepak bola mereka dan cukup baik untuk mengundang saya ke sana. Saya tidak berbicara dengan siapapun namun saya mengamati latihan mereka dan anda bisa melihat bagaimana bersemangatnya Mikel terhadap pertandingan dan ia ingin sekali menjadi seorang manajer,”ujar Postecoglou seperti dikutip Evening Standard.

“Tim Cahill selalu menyanjungnya sebagai seorang pemain dan sebagai seorang manusia.

“Ia memiliki perjalanan yang berbeda namun ia telah membuat dampak.

“Dalam hal kesamaan…saya 58 tahun, ia lebih muda. Saya telah 26 tahun melatih, ia lima tahun melakukannya. Ia melatih dalam satu negara, saya melatih di beberapa negara. Saya tidak yakin bagaimana ia memiliki rambut yang bagus…ia lebih bugar dibandingkan saya, saya tidak tahu, tidak ada banyak yang bisa saya gabungkan antara kami.

“Saya tidak mengatakan kami berlawanan, kami adalah manusia dan kami semua berbeda.

“Bahkan dengan cara timnya bermain, ya ia memiliki filosofi yang sangat menyerang namun itu berbeda dari milik saya dan itulah keindahan dari permainan ini, itulah mengapa anda mencintainya, itulah mengapa anda tidak bisa menirunya.

“Jika anda seorang seniman dan anda melihat seorang Picasso, anda bisa menirunya tapi anda tidak bisa menjadi Picasso bukankah demikian?

“Sama halnya dengan sepak bola, anda bisa melihat seseorang melakukan sesuatu dengan sangat baik, tapi anda tidak membawa kepribadian anda sendiri ke dalamnya. Saya sangat mengagumi cara dia melakukan sesuatu dan bagaimana ia berpegang teguh pada keyakinannya.”

Artikel Tag: Postecoglou, Mikel Arteta, Tottenham