Positif Virus Corona, Agbonlahor: Ini Sakit Terparah yang Saya Alami

Berita Liga Inggris: Mantan penyerang Aston Villa, Gabby Agbonlahor mengungkapkan dia "tidak pernah merasa sakit separah ini" sepanjang hidupnya setelah tertular virus corona.

Lulusan akademi Villa menderita gejala Covid-19 selama 10 hari di bulan Maret, tetapi dia sekarang telah pulih sepenuhnya.

Data dari Kantor Statistik Nasional menunjukkan laki-laki dan perempuan kulit hitam hampir dua kali lebih mungkin untuk meninggal karena corona virus yang menyebabkan kekhawatiran di antara beberapa pemain.

N'Golo Kante - yang saudara lelakinya meninggal karena serangan jantung pada tahun 2018 - dan Troy Deeney - yang putranya menderita kesulitan bernapas - keduanya memilih untuk tidak berlatih bersama rekan setim mereka dan Agbonhalor berempati dengan keduanya.

"Saya tertular virus pada 15 Maret, dan saya tidak pernah merasa begitu sakit sepanjang hidup saya," kata Agbonlahor kepada Sky Sports.

"Gejala yang saya miliki, mereka mengerikan, jadi jika saya adalah seorang pemain dan saya berbicara kepada para pemain, saya tidak ingin mereka melewati apa yang saya lalui karena itu adalah pengalaman yang mengerikan dan virusnya sangat mematikan seperti yang telah kita lihat.

"Mengapa Anda ingin mengambil risiko untuk diri sendiri dan memberi isiko kepada anak-anak Anda? Anda tidak ingin melakukannya. Saya yakin orang-orang seperti Troy Deeney, N'Golo Kante akan berada di rumah atau menggunakan area sekitar untuk melakukan sesi latihan yang sama seperti yang dilakukan para pemain di Watford dan Chelsea.

"Mereka tidak duduk di rumah dan tidak melakukan apa-apa. Mereka masih akan menjaga kebugaran mereka seperti yang dilakukan para pemain lain, tetapi tidak melakukannya di tempat latihan, yang bagi saya, baik-baik saja."

Artikel Tag: Premier League 2020, Aston Villa, Gabby Agbonlahor