Polisi Seoul Selidiki Kasus Pencadangan Ronaldo Sebagai Dugaan Pelanggaran Hukum
Ragam Sepak Bola: Kepolisian Seoul kabarnya tengah menginvestigasi apakah Cristiano Ronaldo telah melanggar hukum Korea Selatan karena tidak bermain untuk Juventus pada laga persahabatan kontra Team K League pada tanggal 26 Juli lalu.
TheFasta, penyelenggara acara persahabatan ini, mengancam untuk menuntut Il Bianconeri karena tidak memainkan sang mega bintang asal Portugal, padahal mereka diwajibkan untuk memainkannya setidaknya selama 45 menit berdasarkan kesepakatan yang ada dalam kontrak.
Para fans asal Korea Selatan kemudian memperkeruh suasana dengan mengancam untuk menempuh langkah hukum, menuntut kompensasi hingga lebih dari 50 juta euro dari pihak klub raksasa Italia tersebut.
Kini, Diario AS mengabarkan bahwa Kepolisian Metropolitan Seoul sedang berusaha mencari tahu apakah Ronaldo telah melanggar hukum dengan tidak menghormati bagian dari kesepakatannya.
Il Bianconeri kabarnya bersikeras bahwa sang striker berusia 34 tahun ini mengalami cedera otot dan oleh karena itu tidak bisa dimainkan, dengan pelatih Maurizio Sarri menyatakan bahwa ia kelelahan setelah bermain 90 menit kontra Inter Milan di Nanjing, Tiongkok, dua hari sebelumnya.
Namun meskipun adanya kesengajaan pelanggaran hukum, Ronaldo tidak akan diwajibkan untuk terbang ke Korea Selatan untuk ditanyakan. AS menambahkan bahwa Interpol tidak bisa mengintervensi pelanggaran hukum yang tidak memiliki ancaman lebih dari setahun.
Laga persahabatan ini dijalankan dengan banyak masalah logistik lantran Juve baru tiba di Seoul tujuh jam sebelum laga dimulai. Ditambah lagi, kemacetan luar biasa di ibu kota Korea membuat laga tertunda selama 50 menit daripada yang dijadwalkan.
Artikel Tag: Cristiano Ronaldo, Juventus, Team K League
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/polisi-seoul-selidiki-kasus-pencadangan-ronaldo-sebagai-dugaan-pelanggaran-hukum
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini