Piala Dunia Wanita: Swedia Bertekad Tampil Lebih Baik

Berita Sepak Bola: Setelah Swedia menderita kekalahan adu penalti dari Kanada di final sepak bola Olimpiade Tokyo 2021, mereka bertekad untuk tampil lebih baik di Piala Dunia Wanita yang dimulai bulan depan dan memberikan kapten Caroline Seger perpisahan yang layak.

Metronom yang membuat lini tengah terus berdetak, Seger yang berusia 38 tahun - yang namanya berarti kemenangan - memiliki karier gemerlap yang hanya kekurangan medali emas di turnamen besar bersama negaranya, tetapi dia berpacu dengan waktu untuk bisa bugar dan tampil di Piala Dunia Wanita.

"Jika semuanya berjalan dengan baik, dia akan meningkatkan performanya selama turnamen dan kemudian semua orang akan melihat betapa pentingnya pemain seperti itu," kata pelatih Swedia, Peter Gerhardsson.

Secara tradisional, mereka merupakan kekuatan super dalam sepak bola wanita, tapi satu-satunya keberhasilan Swedia di turnamen besar datang di Piala Eropa pada tahun 1984, hasil Piala Dunia terbaik mereka menjadi runner-up pada tahun 2003 ketika mereka kalah dari Jerman di final.

Kurangnya medali juara tidak mengurangi harapan para penggemar Swedia, yang selalu menempatkan tim mereka di antara favorit menjelang setiap turnamen besar.

"Itu lebih baik daripada tidak ada yang peduli," kata Gerhardsson yang tersenyum kepada Reuters dalam sebuah wawancara di Solna. "Harapan, tuntutan, dan tekanan positif dengan cara itu."

Dia telah mengawasi perubahan generasi dalam beberapa tahun terakhir, dengan pemain berpengaruh seperti bek Nilla Fischer pensiun dan penjaga gawang Hedvig Lindahl memberi jalan bagi prospek yang lebih muda.

Berada di Grup G melawan Afrika Selatan, Italia, dan Argentina, pelatih berusia 63 tahun itu memanggil talenta seperti Fridolina Rolfo dari Barcelona dan Stina Blackstenius dari Arsenal untuk mencetak gol pertama, yang menurutnya sangat penting di setiap pertandingan.

"Lihatlah Euro tahun lalu - saya melihat 27, 28 pertandingan, dan tim yang mencetak gol pertama menang mungkin 24 di antaranya - jika Anda bisa mengetahui cara mencetak gol pertama di setiap pertandingan, Anda bisa melatih tim mana pun yang Anda inginkan," kata Gerhardsson.

Artikel Tag: piala dunia wanita, Piala Dunia, Swedia