Petr Cech Resmi Berseragam Arsenal

Secara resmi, kiper andalan Chelsea, Petr Cech, bergabung dengan Arsenal per hari ini (30/06) dengan mahar yang masih dirahasiakan. Ada yang menyebutkan, nilai mahar yang disodorkan Arsenal untuk memboyong Cech dari Chelsea adalah sebesar GBP 10 juta atau sekitar Rp 233 miliar.

Perpindahan Cech tersebut diumumkan oleh Arsenal melalui laman resminya dan lewat akun Twitternya, sesaat setelah pria berusia 33 tahun tersebut dinyatakan lulus tes medis yang dilakukan pada tanggal 26 Juni 2015 lalu.

Masuknya Cech ke kubu The Gunners dengan gaji sebesar GBP 100 ribu per pekan menjadikan penjaga gawang satu ini berdiri di jajaran pemain rekrutan Arsenal dengan gaji termahal. Sebelumnya sudah ada Mesut Ozil dan Alexis Sanchez yang berada di jajaran tersebut.

Bahkan, kehadiran Cech ini juga bakal menggusur posisi 2 penjaga gawang Arsenal untuk berlaga di panasnya persaingan Liga Inggris musim depan, yaitu David Ospina dan Wojciech Szczesny. Ospina sendiri kabarnya adalah kiper yang bakalan terbuang, sedangkan Szczesny bakalan tetap berada di Emirates Stadium sebagai penjaga gawang pelapis.

Alasan Cech menerima tawaran Arsenal karena faktor keluarganya yang sudah merasa nyaman berada di London. Dan lagi, dengan masuknya kiper muda bertalenta Thibau Courtois ke kubu The Blues, membuat dirinya tidak akan mendapatkan kesempatan untuk terus berada di bawah mistar.

Selain sebagai penjaga gawang kawakan, Cech juga sudah 11 tahun membela Chelsea dan sudah tampil lebih dari 400 kali pertandingan. Selain itu, Cech juga berhasil mempersembahkan segudang kelar kepada The Blues, mulai dari juara English Premier League (EPL), FA Cup, piala Liga Europa sampai dengan piala Liga Champions.

Tentu saja, dengan pindahnya Cech ke Arsenal akan membuat kubu suporter Chelsea meradang, karena selama ini hubungan keduanya juga kurang begitu akur. Kedua kubu juga sering melakukan sindiran-sindiran, seperti ketika Chelsea memenangkan gelar EPL 2014-2015 kemarin, para fans The Blues merayakannya di depan patung sang legendaris Arsenal, Tony Adams. Dan hal tersebut dibalas suporter Arsenal ketika The Gunners berhasil menjadi jawara FA Cup dengan merayakannya di samping bus yang sedang terparkir sebagai bentuk sindiran kepada Chelsea yang selama ini sering menggunakan taktik ‘parkir bus.’