Petit Khawatir dengan Performa Joao Pedro di Chelsea

Berita Liga Inggris: Mantan gelandang Chelsea, Emmanuel Petit, menyatakan kekhawatiran atas performa striker Joao Pedro, dengan mengatakan bahwa sang pemain "menurun" setelah awal yang menjanjikan di klub.

Pedro, yang didatangkan dengan harga £60 juta dari Brighton pada musim panas, membuat awal yang cepat di klub barunya, mencetak tiga gol dalam tiga pertandingan pertamanya untuk membantu Chelsea memenangkan Piala Dunia Antarklub di Amerika Serikat. Ia juga memulai Premier League dengan baik, mencetak tiga gol dan memberikan satu assist dalam empat pertandingan pertamanya musim ini.

Namun, beban tanggung jawab mencetak gol segera diletakkan di pundaknya setelah Nicolas Jackson hengkang ke Bayern Munich dan Liam Delap mengalami cedera. Perolehan gol pemain berusia 24 tahun itu terlihat menurun dalam beberapa bulan berikutnya, dengan hanya mencetak dua gol dalam 12 penampilan terakhirnya di semua kompetisi.

Dalam kemenangan Chelsea atas Barcelona, Enzo Maresca memilih untuk memainkan Pedro Neto sebagai penyerang tengah, sementara Delap dan Joao Pedro menonton dari bangku cadangan. Emmanuel Petit mengakui sulit untuk tidak khawatir dengan performa Pedro setelah awal yang menjanjikan sebagai No.9 baru Chelsea. "Kutukan striker mungkin telah menjangkiti Joao Pedro di Chelsea," kata Petit kepada Snabbare. "Ini aneh. Ada dua 'kutukan' di klub ini, posisi kiper dan nomor sembilan. Jujur, saya sangat terkesan dengannya ketika dia memulai di Piala Dunia Antarklub, dan kemudian dia melakukannya lagi ketika dia kembali selama musim panas. Tetapi minggu demi minggu, dia mulai menurun."

Petit menyoroti keputusan aneh Maresca dalam pertandingan melawan Barcelona: "Lihat pertandingan tengah pekan melawan Barcelona. Pedro Neto bermain sebagai striker, padahal mereka memiliki tiga striker. Mereka punya tiga striker, dan tidak ada satu pun yang menjadi starter melawan Barcelona. Saya melihat pertandingan, saya melihat daftar pemain, dan saya melihat para pemain di bangku cadangan dan saya berpikir, apa? Ada tiga striker di bangku cadangan? Tidak ada yang menjadi starter? Apa yang sedang terjadi? Jika saya ingat benar, semuanya dibeli musim lalu di akhir musim, dan tidak ada yang bermain di pertandingan top?"

Emmanuel Petit berpendapat bahwa kedalaman skuad The Blues di lini serang sebenarnya dapat memengaruhi Pedro, di mana pergantian pemain yang konstan dari Maresca tidak memungkinkan striker untuk menemukan ritme dalam starting lineup.

"Yang bisa saya katakan tentang hal itu adalah ketika Anda menempatkan terlalu banyak persaingan untuk mendapatkan tempat Anda, terkadang menjadi sangat sulit bagi para pemain," tambahnya. "Kami kembali ke tekanan yang akan diterima Estevao dari manajernya setelah komentarnya. Itu situasi yang sama yang dialami para striker selama bertahun-tahun sekarang di Chelsea. Anda tidak tampil baik, Anda duduk di bangku cadangan. Selanjutnya, Anda tidak tampil baik, Anda juga duduk di bangku cadangan. Begitulah terus-menerus."

Petit menyimpulkan bahwa bagi seorang striker, statistik adalah segalanya: "Saya pikir Joao Pedro perlu memahami bahwa ketika Anda seorang striker, Anda dinilai berdasarkan statistik Anda. Jika Anda tidak mencetak gol, itu tidak masalah. Kami tidak peduli apa yang mereka lakukan di lapangan sampai mereka mencetak gol. Itu misi mereka. Misi nomor satu mereka adalah memasukkan bola ke gawang. Jika Anda tidak melakukan itu, dan inilah masalahnya di Chelsea, ketika mereka memulai pertandingan, mereka tidak mencetak gol. Pertandingan berikutnya, mereka ada di bangku cadangan. Kepercayaan diri menurun, dan ini adalah lingkaran setan."

Artikel Tag: emmanuel petit, Joao Pedro, Chelsea, Premier League