Perwakilan PSSI Bisa Masuk Dalam Tim Kecil

Penulis: Dhimas

Jumat 06 Nov 2015, 16:34 WIB

Perwakilan PSSI Bisa Masuk Dalam Tim Kecil — Menpora saat bertemu dengan delegasi FIFA

Ligaolahraga – Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, memberikan penjelasannya terkait Tim Kecil yang dimaksudkan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, kala bertemu delegasi FIFA di Istana Negara (2/11) lalu.

Kasus Penggunaan Drone, Bev Priestman dan Tim Kanada Diselidiki FIFA

Menurut Menpora, Tim Kecil nantinya kemungkinan akan berisi lima orang. Untuk saat ini Menpora belum bisa memberitahukan tentang nama-nama yang dipilih dalam Tim Kecil tersebut. Namun Menpora telah menyerahkan beberapa nama kepada Presiden Jokowi.

"Secepatnya akan kami umumkan. Minimal nanti ada lima orang. Untuk nama-namanya belum bisa kami bocorkan terlebih dahulu. Kami sudah kantongi nama dan segera diserahkan ke Bapak Presiden," ujar Menpora, Imam Nahrawi.

Menpora juga menjelaskan, bahwaTtim Kecil nantinya akan bertugas melakukan reformasi sepak bola nasional, serta mengawal jalannya kompetisi sampai kepengurusan PSSI yang baru hingga akhir tahun ini.

Meski demikian, Imam Nahrawi juga menyampaikan kalau pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk memasukkan nama dari perwakilan PSSI ke dalam Tim Kecil, agar bersama-sama melakukan reformasi sepak bola Indonesia.

Padahal sebelumnya, Menpora dan juga Kepala Staf Kepresidenan, menyatakan tidak akan melibatkan PSSI dalam Tim Kecil nanti. Dengan artian, tim tersebut nantinya hanya akan diisi oelh mereka yang ditunjuk dari pemerintah.

"Bisa saja nanti ada perwakilan dari PSSI yang masuk ke tim kecil. Semua butuh pertimbangan masak agar orang yang mengisi (tim kecil) nantinya bisa menjalankan semua program dengan baik," jelas Imam Nahrawi.

Sementara itu, Menpora juga enggan menanggapi pernyataan Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mattalitti, yang menyatakan bahwa pembentukan Tim Kecil tidak dibenarkan oleh FIFA apabila tidak melibatkan PSSI selaku federasi sepak bola Indonesia.

"Biarkan saja PSSI berpendapat seperti itu. Saya jadi saksi kesepakatan itu. Kalau di luar berbeda, ya kami pertanyakan saja komitmen FIFA dan AFC. Pemerintah tidak akan main-main," pungkas Menpora.