Perubahan Peran Trent Alexander-Arnold Berdampak Signifikan Pada Liverpool

Berita Liga Inggris: Perubahan peran Trent Alexander-Arnold awal tahun ini berdampak signifikan pada peningkatan performa Liverpool, seperti yang ditunjukkan oleh statistik terbaru.

The Reds kesulitan menemukan konsistensi sepanjang musim 2022/23, menyebabkan mereka tersingkir dari tempat Liga Champions untuk pertama kalinya dalam tujuh tahun terakhir.

Namun, tim asuhan Jurgen Klopp memulai kebangkitan menjelang akhir musim, dengan peralihan Alexander-Arnold ke posisi hybrid terbukti menjadi katalisnya.

Pemain bernomor punggung 66 ini menjadi full-back inverted dan beroperasi sebagian besar dari tengah lapangan mulai April dan seterusnya, ketika Liverpool memenangkan tujuh pertandingan berturut-turut dalam usahanya untuk mencapai posisi empat besar.

Meskipun upaya tersebut pada akhirnya terbukti tidak berhasil, hal ini menandai awal dari tren mengesankan yang membuat The Reds memenangkan 17 dari 25 pertandingan liga terakhir mereka, hanya kalah satu kali – sebuah kekalahan yang dibayangi oleh kontroversi di kandang Tottenham.

Ini berarti tim asuhan Klopp berada di puncak klasemen sejak perubahan taktis, seperti yang ditunjukkan oleh @BassTunedToRed di Twitter.

Tidak mengherankan jika Man City berada di posisi kedua setelah mereka meraih gelar di akhir musim, sementara pemimpin klasemen saat ini Arsenal berada di bawah Aston Villa dan tertinggal tujuh poin dari The Reds.

Trent Alexander-Arnold telah mencatatkan tiga gol dan 12 assist sejak pindah ke posisi ini pada bulan April, menjadi kekuatan kreatif yang lebih besar sejak diberi izin untuk memaksakan dirinya membantu serangan lebih jauh di atas lapangan.

Artikel Tag: Trent Alexander-Arnold, Premier League, Liverpool