Persik Kediri Dapat Dukungan Walikota untuk Tetap Berkandang di Brawijaya

Berita Super League: Pemerintah Kota (Pemko) Kediri menunjukkan dukungannya untuk memastikan Persik Kediri tetap berkandang Stadion Brawijaya, Kota Kediri pada kompetisi Super League musim 2025/2026. Stadion berkapasitas 20 ribu penonton itu kini tengah dipercantik dalam menyongsong musim baru.

Dukungan itu ditunjukkan lewat aksi Walikota Kediri, Vinanda Prameswati yang terjun langsung progres perbaikan Stadion Brawijaya Kota Kediri. Keseriusan Mbak Wali dan Pemkot Kediri sebagai bukti dirinya tak rela jika klub kebanggaan warga Kediri dan sekitarnya itu harus menggelar pertandingan kandang di luar kota.

Permukaan lapangan yang tak rata telah ditimbun pasir. Sekarang dalam proses pemupukan dan penyiraman agar rumput tumbuh subur. Beberapa fasilitas seperti locker room, pagar pembatas, dan tribun penonton sedang dalam pengerjaan.

Vinanda Prameswati melihat semua fasilitas yang sedang direnovasi. Upaya ini sebagai komitmen Pemkot Kediri dalam merawat dan mengupayakan agar Macan Putih dapat berhomebase di Stadion Brawijaya, Kota Kediri.

"Semoga semuanya berjalan dengan lancar. Ini bagian dari upaya kami agar Persik bisa tetap di sini. Persik ini keluarga kami dan salah satu ikon Kota Kediri. Tentu kami mengupayakan yang terbaik dan kami mohon doa-nya," kata Vinanda Prameswati seperti dikutip dari laman resmi Liga Indonesia.

Dia menjelaskan semua perbaikan fasilitas sesuai hasil diskusi dengan manajemen Persik Kediri atas rekomendasi tim verifikasi ILeague terkait kelayakan stadion untuk Super League musim 2025/2026.

"Ini sedang proses pengecatan pagar dan tribun. Kemudian renovasi sarana dan prasarana. Ini bentuk komitmen kami untuk terus merawat Stadion Brawijaya. Selanjutnya pergantian lampu. Satu tiang lampu satu hari selesai. Nanti bertahap selama tiga minggu semoga akan selesai semuanya," ucapnya.

Artikel Tag: Persik Kediri, Super League