Persik Kediri Belum Penuh Bayar Gaji Pemain, Ini Alasannya

Berita Liga 1 Indonesia: Manajemen Persik Kediri masih belum membayarkan 100 persen gaji pemainnya. Keputusan itu diambil karena sampai sejauh ini belum ada kepastian terkait kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2021/2022.

Kompetisi kasta tertinggi sepak bola tanah air itu sebelumnya sempat dijadwalkan untuk kick off pada 9 Juli ini. Namun rencananya itu harus batal, setelah Satgas Covid-19 mengirimkan surat kepada PT LIB dan PSSI terkait tingginya angka kasus positif di Indonesia.

Kondisi itu yang kemudian membuat manajemen Persik Kediri belum berani membayar penuh gaji para pemainnya. Hal itu juga sudah disampaikan kepada seluruh pemain dari jauh-jauh hari.

"Yang jelas, sebelum kickoff (Liga 1), ada penyesuaian (gaji). Itu sudah kami sampaikan sejak awal kepada para pemain," ucap Manajer Persik Keidiri, Syarif Hidayatullah seperti dikutip dari laman Jawa Pos.

Dia tidak menyebut berapa besaran gaji yang diterima pemain saat ini. Hanya saja, pihaknya memang sudah mengantisipasi penundaan kompetisi. Syarif melihat kondisi Covid-19 di Indonesia belum menunjukkan penurunan.

"Makanya, kami wanti-wanti ke pemain, liga kita ini bagaimana? Apalagi, saat ini kondisi Covid-19 juga masih tinggi," ungkap dia.

Langkah penyesuaian itu juga dilakukan demi menjaga finansial klub. Lagi pula, keputusan itu bukan sepihak dari manajemen tapi sudah mendapat persetujuan dari pemain.

"Tapi, kebijakan itu (penyesuaian gaji) juga dari hasil diskusi kami dengan seluruh pemain," tambahnya.

Macan Putih sendiri termasuk salah satu klub yang sudah melengkapi komposisi pemainnya. Selain pemain lokal, mereka juga telah mengontrak empat pemain asing untuk menyongsong musim baru.

Artikel Tag: Persik Kediri, Liga 1, syarif