Persib Tanggapi Positif Wacana Alih Kelola GBLA

Penulis: M. Aldi

Selasa 04 Sep 2018, 13:15 WIB

Persib Tanggapi Positif Wacana Alih Kelola GBLA — Kuswara S. Taryono

Berita Liga 1 Indonesia: Manajemen Persib Bandung dapat sinyal positif untuk memegang hak kelola Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Sejauh ini pengelolaan dikendalikan Pemerintah Kota Bandung.

Zalnando Siap Maksimalkan Kesempatan Saat Pesaing Absen

Wali Kota Bandung dan juga Gubernur terpilih Jawa Barat, Ridwan Kamil memunculkan wacana pengalihan hak kelola GBLA. PT. Persib Bandung Bermartabat pun kabarnya akan dijadikan pihak ketiga di skenario ini untuk mengurus penggunaan stadion megah itu.

Wacana itu pun disambut baik oleh pihak Persib karena mengelola GBLA masuk dalam daftar programnya. Tapi soal realisasinya saat ini pihak Persib dan Pemkot Bandung masih dalam fase penjajakan dan belum ada kesepakatan apapun.

"Khusus yang menyangkut itu Persib memang merasa bersyukur juga berterima kasih dengan dimungkinkannya GBLA untuk dikelola. Itu memang sudah dikomunikasikan dan kami masih menunggu konfirmasi lebih lanjut dengan pemerintah kota Bandung," ungkap Kuswara S. Taryono mewakili manajemen Persib.

"Selanjutnya kalau sudah ada kesepahaman, tentu akan dituangkan dalam bentuk perjanjian. Tapi yang lebih penting landasan untuk dikerjasamakan itu dimungkinkan dan ketentuan hukumnya ada. Nah ini yang masih dalam pembahasan," tambah pria yang juga menjadi Komisaris PT. PBB itu.

Jika rencana ini bisa diwujudkan, Kuswara menyebut Persib punya banyak keuntungan. Lantaran manajemen bisa jadikan GBLA sebagai sentral aktivitas tim terutama sarana latihan. Mereka pun tidak harus repot urus perizinan stadion ketika laga kandang.

"Manfaatnya ada bagi Persib jadi kita kan bisa manfaatkan tidak hanya untuk pertandingan saja tetapi untuk latihan dan termasuk untuk diklat dan akademi. Termasuk untuk kegiatan yang nyambung dengan Persib," ujarnya.

Namun menurutnya dalam kesepakatan, keuntungan harus jadi milik kedua belah pihak. Dengan alih kelola ini, Pemkot bisa menerima pendapatan pajak penggunaan GBLA. Pemkot juga tidak harus rogoh kocek untuk biaya pemeliharaan termasuk listrik.

"Diharapkan kalau bisa bersinergi, jalinan kerja sama ini saling menguntungkan dari kedua belah pihak. Kan namanya itu kerjasama jadi menguntungkan unutk PT. PBB juga pemerintah Kota Bandung," tukasnya.